Rabu, 19 November 2025


Puluhan warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah, menggelar demonstrasi, Selasa (28/3/2023). Mereka juga membawa berbagai poster.

Salah satu poster cukup menyita mata. Dengan menggunakan benner, warga mempertanyakan kualitas aspal yang digunakan. Lantaran banyak lubang, mereka menyamakan kerusakan jalan itu atau gawang klub setan merah itu.

’’Aspal jebol di mana-mana, itu jalan atau gawang emyu (MU, red)??’’ bunyi salah satu spanduk tersebut.

Baca: Kasus Tambang Ilegal di Sitiluhur Ditangani Polresta Pati

Mereka mengibaratkan jalan yang rusak ini seperti gawang Setan Merah yang mudah dibobol musuh bebuyutan, Liverpool. Pada 5 Maret lalu, klub asuhan Eric ten Hag itu menelan pil pahit setelah kalah melawan Liverpool dengan skor menyakitkan, 7-0.

Warga pun berharap jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini segera diperbaiki dan dibeton agar tidak mudah rusak. ’’Agar tidak seperti gawang MU saat menghadapi Liverpool,’’ celoteh warga tersebut.

Untuk diketahui, Manchester United merupakan klub favorit dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat kekalahan 7-0 MU atas Liverpool, Ganjar juga jadi bahan ejekan pendukung Liverpool.

Sementara itu, Suparno, salah satu orator aksi mengatakan, jalan itu sudah rusak lebih dari lima tahun lalu. Selama kuran waktu itu, perbaikan jalan hanya tambal sulam saja. Belum ada perbaikan jalan yang menyeluruh.’’Ini rusak sudah bertahun-tahun. Sudah lebih dari lima tahun, cuma tambal tutup tambal tutup. Kami meminta di bulan puasa ini diperbaiki supaya tidak ada lagi kecelakaan dan pengguna jalan nyaman menggunakannya,’’ kata salah satu orator aksi Suparno.Baca: Aspirasi Tak Ditindaklanjuti, Warga Puncel Pati Ancam Gelar Aksi Lebih BesarKerusakan juga membuat jalan berdebu saat cuaca terik dan berlumpur saat hujan datang. Ini mengancam keselamatan pengguna jalan. Pengendara harus berhati-hati saat melewati jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.Bahkan beberapa warga memilih melewati jalan lain lantaran mengutamakan keselamatan. Mereka memilih berputar melewati jalan Tayu-Ngablak dan Ngablak-Puncel.’’Enak lewat jalur Ngablak tidak terlalu rusak. Meski lebih panjang tapi tidak apa-apa. Jalur Ngablak sekitar 23 km. Kalau Tayu-Puncel sekitar 18 km. Kalau rusaknya sampai Jepara sekitar 21 km,’’ kata salah satu warga, Anam. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler