Kedua bocah malang itu diketahui berinisial A, warga Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso dan F, warga Kajen, Kecamatan Margoyoso. Mereka, sama-sama masih berusia 9 tahun.
(ceritanya) ya (keduanya) berenang terus tenggelam. Korban ada dua anak,’’ kata Perangkat Desa Kajen Abdul Karim kepada
.
Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto dalam laporannya menambahkan. Mayat kedua bocah itu ditemukan, Suryanto (35) yang bekerja kuli bangunan makam.
Saat itu, ia sedang beristirahat sekitar pukul 13.00 WIB. Tiba-tiba ia dikejutkan adanya kepala manusia mengambang di kolam. Suryanto pun memanggil rekannya.
’’Mereka kemudian mengecek dan turun ke dalam air. Ditemukan orang tenggelam dalam keadaan meninggal. Kemudian di angkat ke atas tanah,’’ ujar AKP Joko.
Setelah itu, mereka melaporkan kejadian ini ke perangkat desa dan meneruskan kepolisian serta Puskesmas Margoyoso.
Warga kemudian mengecek kembali ke dalam kolam. Dalam pengecekan itu ditemukan satu orang lagi mengambang.’’Yang satunya juga dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian diangkat untuk dievakuasi,’’ tutur dia.Pihak keluarga kedua korban pun diberikan kabar atas kejadian ini. Mereka mengaku menerima kejadian ini.’’Dari pihak keluarga korban telah menerimakan kejadian tersebut kemudian. Keluarga membuat surat pernyataan menerimakan atas kematian korban,’’ ujar dia.https://youtu.be/2U-Tr3_Lx4oEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Dua bocah ditemukan meninggal dalam kondisi terapung di kolam area makam Mbah Mutamakkin, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (30/3/2023).
Kedua bocah malang itu diketahui berinisial A, warga Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso dan F, warga Kajen, Kecamatan Margoyoso. Mereka, sama-sama masih berusia 9 tahun.
’’
Ceritane (ceritanya) ya (keduanya) berenang terus tenggelam. Korban ada dua anak,’’ kata Perangkat Desa Kajen Abdul Karim kepada
Murianews.
Baca: Mbah Cungkrung, Murid Sunan Muria Penyebar Islam di Pati
Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto dalam laporannya menambahkan. Mayat kedua bocah itu ditemukan, Suryanto (35) yang bekerja kuli bangunan makam.
Saat itu, ia sedang beristirahat sekitar pukul 13.00 WIB. Tiba-tiba ia dikejutkan adanya kepala manusia mengambang di kolam. Suryanto pun memanggil rekannya.
’’Mereka kemudian mengecek dan turun ke dalam air. Ditemukan orang tenggelam dalam keadaan meninggal. Kemudian di angkat ke atas tanah,’’ ujar AKP Joko.
Setelah itu, mereka melaporkan kejadian ini ke perangkat desa dan meneruskan kepolisian serta Puskesmas Margoyoso.
Baca: 1 April Jembatan Juwana Pati Bakal Diuji Coba
Warga kemudian mengecek kembali ke dalam kolam. Dalam pengecekan itu ditemukan satu orang lagi mengambang.
’’Yang satunya juga dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian diangkat untuk dievakuasi,’’ tutur dia.
Pihak keluarga kedua korban pun diberikan kabar atas kejadian ini. Mereka mengaku menerima kejadian ini.
’’Dari pihak keluarga korban telah menerimakan kejadian tersebut kemudian. Keluarga membuat surat pernyataan menerimakan atas kematian korban,’’ ujar dia.
https://youtu.be/2U-Tr3_Lx4o
Editor: Zulkifli Fahmi