Jelang Lebaran, Uang Edisi Terbaru Jadi Incaran Warga Pati
Umar Hanafi
Sabtu, 15 April 2023 15:40:53
Jasa penukaran uang pun memanfaatkannya. Mereka mulai menjamur di sejumlah tempat di Kabupaten Pati. Salah satu titik itu adalah di sekitar Alun-alun Simpang Lima Pati.
Beberapa jasa penukaran uang dadakan buka lapak di sana. Ada yang membuka lapak dengan menggunakan mobil. Ada juga yang membuka lapak dengan memakai meja.
Baca: Puluhan Orang Antre Adopsi Bayi yang Ditemukan di Tegalombo PatiSalah seorang penyedia jasa penukaran uang itu adalah, Imam Rohani. Ia sudah membuka lapaknya sejak Rabu (5/4/2023). Rencananya ia membuka lapak hingga Kamis (20/4/2023).
’’Sudah sejak tanggal 5 April kemarin. Satu minggu. Minggu ini masih sepi. Tapi biasanya, minggu terakhir bulan Ramadan baru mulai ramai,’’ kata Imam.
Pria asal Pati Bumi Mina Tani itu membuka lapaknya dari pukul 08.00 sampai 21.00 malam. Jasa penukaran itu menyediakan berbagai pilihan uang baru atau edisi cetakan baru.
Ia menuturkan kebanyakan lebih tertarik dengan uang edisi baru dibanding yang lawas. Perbandingannya mencapai 70 persen banding 30 persen. Pasalnya, desain uang baru ini banyak menarik perhatian.
’’Nominal mulai dari seribu rupiah, dua ribu rupiah, lima ribu rupiah, sepuluh ribu rupiah, hingga dua puluh ribu rupiah,’’ jelasnya.
Baca: Susuri Sungai Juwana, Ini yang Dilakukan Polresta PatiSelain itu, yang jadi incaran masyarakat yakni uang pecahan 5 ribu rupiah dan 10 ribu rupiah.’’Yang paling diminati uang pecahan Rp 5000-an. Apalagi yang keluaran atau edisi terbaru. Itu lebih diminati dari pada uang edisi lama,’’ imbuhnya.Diketahui, pihaknya melayani jasa penukaran uang dengan jasa Rp 10 ribu setiap penukaran uang Rp 100 ribu. Semakin banyak uang yang ditukarkan maka semakin banyak pula uang jasa yang diterima.https://youtu.be/CP0TFcbc4iEEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Uang edisi terbaru menjadi incaran warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H. Uang ini biasanya untuk diberikan kepada sanak-saudara di momen Lebaran.
Jasa penukaran uang pun memanfaatkannya. Mereka mulai menjamur di sejumlah tempat di Kabupaten Pati. Salah satu titik itu adalah di sekitar Alun-alun Simpang Lima Pati.
Beberapa jasa penukaran uang dadakan buka lapak di sana. Ada yang membuka lapak dengan menggunakan mobil. Ada juga yang membuka lapak dengan memakai meja.
Baca: Puluhan Orang Antre Adopsi Bayi yang Ditemukan di Tegalombo Pati
Salah seorang penyedia jasa penukaran uang itu adalah, Imam Rohani. Ia sudah membuka lapaknya sejak Rabu (5/4/2023). Rencananya ia membuka lapak hingga Kamis (20/4/2023).
’’Sudah sejak tanggal 5 April kemarin. Satu minggu. Minggu ini masih sepi. Tapi biasanya, minggu terakhir bulan Ramadan baru mulai ramai,’’ kata Imam.
Pria asal Pati Bumi Mina Tani itu membuka lapaknya dari pukul 08.00 sampai 21.00 malam. Jasa penukaran itu menyediakan berbagai pilihan uang baru atau edisi cetakan baru.
Ia menuturkan kebanyakan lebih tertarik dengan uang edisi baru dibanding yang lawas. Perbandingannya mencapai 70 persen banding 30 persen. Pasalnya, desain uang baru ini banyak menarik perhatian.
’’Nominal mulai dari seribu rupiah, dua ribu rupiah, lima ribu rupiah, sepuluh ribu rupiah, hingga dua puluh ribu rupiah,’’ jelasnya.
Baca: Susuri Sungai Juwana, Ini yang Dilakukan Polresta Pati
Selain itu, yang jadi incaran masyarakat yakni uang pecahan 5 ribu rupiah dan 10 ribu rupiah.
’’Yang paling diminati uang pecahan Rp 5000-an. Apalagi yang keluaran atau edisi terbaru. Itu lebih diminati dari pada uang edisi lama,’’ imbuhnya.
Diketahui, pihaknya melayani jasa penukaran uang dengan jasa Rp 10 ribu setiap penukaran uang Rp 100 ribu. Semakin banyak uang yang ditukarkan maka semakin banyak pula uang jasa yang diterima.
https://youtu.be/CP0TFcbc4iE
Editor: Zulkifli Fahmi