Belasan ribu botol miras ini dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat. Berbagai jenis botol mulai dari arak tak bermerek hingga miras yang bermerek pun hancur.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan pihaknya mendapatkan miras-miras itu dari hasil operasi pekat oleh jajarannya serta didapatkan dari operasi yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Pati. Mereka menyisir seluruh kecamatan di Kabupaten Pati untuk menyita barang haram ini.
’’Selama kurang lebih 23 hari, mulai hari pertama pelaksanaan puasa Ramadan, kami diperintahkan menggelar operasi pekat dan operasi rutin yang ditingkatkan. Khusus operasi miras,’’ ujar Kombes Pol Andhika.
Operasi itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Kabupaten Pati saat Ramadan, menjelang Hari Raya Idulfitri dan perayaan Hari Raya Idulfitri.
’’Sebanyak 13,5 ribu miras kami sita dan dimusnahkan. (Jumlah itu) ditambah dari Satpol PP sebanyak 810 botol. Ini untuk meningkatkan kamtibmas yang kondusif selama Ramadan. Agar Lebaran nanti, dapat dilaksanakan hikmat dan khusyuk serta tidak diwarnai mabuk-mabukan dan tawuran,’’ tutur dia.
Ia memastikan operasi miras ini tak berhenti setelah Ramadan dan Idulfitri. Pihaknya bakal terus melakukan operasi penjualan miras agar kondusifitas Kabupaten Pati terjaga.’’Kegiatan ini akan kita laksanakan setiap hari agar Kabupaten Pati terus kondusif. Kami minta semua menjaga kamtibmas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ tandas dia.Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pati KH Yusuf Hasyim mengapresiasi langkah yang dilakukan Polresta Pati dan Pemkab Pati ini. Langkah ini dinilai salah satu upaya membersihkan penyakit masyarakat yang sebagai sumbernya, yakni miras.’’Apalagi sudah ditetapkan Perda Miras yakni 0 persen (alkohol yang beredar). Kami berharap ini dilakukan. Terutama pembersihan tidak hanya pengecer tapi juga distributor,’’ harap Kiai Yusuf.https://youtu.be/pzKsoiw6Tk8Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat Lebaran nanti, sebanyak 14.310 botol minuman keras (miras) dimusnahkan di Halaman Mapolresta Pati, Senin (17/4/2023).
Belasan ribu botol miras ini dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat. Berbagai jenis botol mulai dari arak tak bermerek hingga miras yang bermerek pun hancur.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan pihaknya mendapatkan miras-miras itu dari hasil operasi pekat oleh jajarannya serta didapatkan dari operasi yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Pati. Mereka menyisir seluruh kecamatan di Kabupaten Pati untuk menyita barang haram ini.
Baca: Jelang Lebaran, Uang Edisi Terbaru Jadi Incaran Warga Pati
’’Selama kurang lebih 23 hari, mulai hari pertama pelaksanaan puasa Ramadan, kami diperintahkan menggelar operasi pekat dan operasi rutin yang ditingkatkan. Khusus operasi miras,’’ ujar Kombes Pol Andhika.
Operasi itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Kabupaten Pati saat Ramadan, menjelang Hari Raya Idulfitri dan perayaan Hari Raya Idulfitri.
’’Sebanyak 13,5 ribu miras kami sita dan dimusnahkan. (Jumlah itu) ditambah dari Satpol PP sebanyak 810 botol. Ini untuk meningkatkan kamtibmas yang kondusif selama Ramadan. Agar Lebaran nanti, dapat dilaksanakan hikmat dan khusyuk serta tidak diwarnai mabuk-mabukan dan tawuran,’’ tutur dia.
Ia memastikan operasi miras ini tak berhenti setelah Ramadan dan Idulfitri. Pihaknya bakal terus melakukan operasi penjualan miras agar kondusifitas Kabupaten Pati terjaga.
’’Kegiatan ini akan kita laksanakan setiap hari agar Kabupaten Pati terus kondusif. Kami minta semua menjaga kamtibmas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ tandas dia.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pati KH Yusuf Hasyim mengapresiasi langkah yang dilakukan Polresta Pati dan Pemkab Pati ini. Langkah ini dinilai salah satu upaya membersihkan penyakit masyarakat yang sebagai sumbernya, yakni miras.
’’Apalagi sudah ditetapkan Perda Miras yakni 0 persen (alkohol yang beredar). Kami berharap ini dilakukan. Terutama pembersihan tidak hanya pengecer tapi juga distributor,’’ harap Kiai Yusuf.
https://youtu.be/pzKsoiw6Tk8
Editor: Zulkifli Fahmi