Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan sebenarnya hanya 288 personel Polresta Pati dan 115 personel dari berbagai instansi yang mendapatkan surat perintah (sprin) dalam Operasi Ketupat Candi di Kabupaten Pati.
Namun, pihaknya memastikan seluruh anggotanya yakni 1.300 personel siap mengamankan momen Lebaran. Ini dilakukan agar dapat mencegah terjadinya tawuran maupun perkelahian antardesa.
’’Untuk personel Operasi Ketupat Candi yang ter-sprin itu Polri 288 personel. Ini yang di pos pengamanan maupun terpadu. Ditambah TNI, Dishub, Satpol PP, dan Ormas sebanyak 115 personel. Namun seluruh personel Polresta Pati semuanya 1.300 personel ikut mengamankan,’’ tutur dia.
Seribuan personel ini bakal disebar di 21 kecamatan di Kabupaten Pati. Khususnya tempat-tempat yang rawan terjadi tawuran atau perkelahian.
’’Titik-titik yang diwaspadai dan rawan yakni tempat-tempat berkumpul warga, masyarakat atau massa. Baik yang takbiran keliling atau yang lainnya,’’ kata dia.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga keamanan saat malam Hari Raya Idulfitri 1444 H. Kombes Pol Andhika meminta malam hari raya digunakan untuk menggemakan takbir.’’Saat takbiran nanti betul-betul yang digemakan adalah nama Tuhan. Karena sering kali terjadi (takbir) keliling bukan menggemakan takbir, tapi justru memutar musik dangdut,’’ ujar dia.Ia meminta masyarakat lebih memakmurkan masjid-masjid di wilayah masing-masing. Seperti kumpul di masjid, menghiasi masjid, dan takbiran bersama.Meski demikian, pihaknya tak melarang takbir keliling dengan catatan menjaga ketertiban dan tidak sampai keliling ke luar desa. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Lebaran di Kabupaten Pati bakal diamankan seribuan personel gabungan. Sebelum bertugas, mereka dikumpulkan lebih dulu di Mapolres Pati, Senin (17/4/2023).
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan sebenarnya hanya 288 personel Polresta Pati dan 115 personel dari berbagai instansi yang mendapatkan surat perintah (sprin) dalam Operasi Ketupat Candi di Kabupaten Pati.
Namun, pihaknya memastikan seluruh anggotanya yakni 1.300 personel siap mengamankan momen Lebaran. Ini dilakukan agar dapat mencegah terjadinya tawuran maupun perkelahian antardesa.
Baca: Jaga Kamtibmas Lebaran, 14.310 Botol Miras di Pati Dimusnahkan
’’Untuk personel Operasi Ketupat Candi yang ter-sprin itu Polri 288 personel. Ini yang di pos pengamanan maupun terpadu. Ditambah TNI, Dishub, Satpol PP, dan Ormas sebanyak 115 personel. Namun seluruh personel Polresta Pati semuanya 1.300 personel ikut mengamankan,’’ tutur dia.
Seribuan personel ini bakal disebar di 21 kecamatan di Kabupaten Pati. Khususnya tempat-tempat yang rawan terjadi tawuran atau perkelahian.
’’Titik-titik yang diwaspadai dan rawan yakni tempat-tempat berkumpul warga, masyarakat atau massa. Baik yang takbiran keliling atau yang lainnya,’’ kata dia.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga keamanan saat malam Hari Raya Idulfitri 1444 H. Kombes Pol Andhika meminta malam hari raya digunakan untuk menggemakan takbir.
’’Saat takbiran nanti betul-betul yang digemakan adalah nama Tuhan. Karena sering kali terjadi (takbir) keliling bukan menggemakan takbir, tapi justru memutar musik dangdut,’’ ujar dia.
Ia meminta masyarakat lebih memakmurkan masjid-masjid di wilayah masing-masing. Seperti kumpul di masjid, menghiasi masjid, dan takbiran bersama.
Meski demikian, pihaknya tak melarang takbir keliling dengan catatan menjaga ketertiban dan tidak sampai keliling ke luar desa.
Editor: Zulkifli Fahmi