Kamis, 20 November 2025


Aksi tawuran ini terekam kamera netizen. Akun Instagram @pati.streaming membagikan peristiwa itu dalam sebuah video. Dalam video singkat berdurasi 18 detik itu, terlihat sekelompok pemuda mengejar seseorang pemuda.

Mereka lalu menghadiahkan pukulan pada pemuda itu. Sejumlah orang yang berniat melihat takbir keliling pun melihat peristiwa itu. Mereka terlihat tak berani ikut campur.

Baca: Ini Daftar Lokasi Oleh-Oleh Khas Pati yang Buka Saat Lebaran

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Gembong Iptu Lilik Supardi membenarkan adanya peristiwa ini. Ia mengatakan peristiwa ini dipicu dari kesalahpahaman antarpemuda desa. Perkelahian ini pun berujung damai.

’’Salah paham itu. Tidak ada korban. Mereka teman sendiri dan akhirnya damai,’’ kata Iptu Lilik kepada Murianews, singkat, Sabtu (22/4/2023).

Namun ia tidak menjelaskan mendetail kronologi peristiwa itu. Ia mengklaim tidak ada korban dalam peristiwa ini. Takbir keliling di Desa Gembong pun dilanjutkan dengan tertib dan aman setelah situasi dikendalikan oleh pihak keamanan.
Baca: Jelang Lebaran, Arus Lalu Lintas di Pati Terpantau Ramai LancarSebagai informasi, sebelumnya, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menilai takbir keliling yang melenceng dari tujuan utama mempunyai potensi memicu terjadinya perkelahian atau tawuran antarpemuda.Maka dari itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih menghidupkan masjid di malam Lebaran 1444 H dibandingkan dengan takbir keliling yang diisi dengan musik dangdut.’'Mengingatkan jangan sampai kegiatan perayaan Idulfitri memicu terjadinya perkelahian antar kampung. Contohnya takbiran (keliling). Takbiran (keliling) ini sering memicu terjadinya perkelahian antarkampung atau antardesa,’’ tutur dia saat rapat ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan (Ekuinda) di Ruang Panjawi Setda Kabupaten Pati, Kamis (13/4/2023). Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler