Rencana penutupan dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai pengujian. Saat penutupan berlangsung, lalu lintas pun bakal dialihkan ke Jembatan Juwana Selatan.
Supervisor PT Bukaka Shindu Yoga memperkirakan uji coba itu tidak membutuhkan waktu lama. ’’Untuk lalu lintas dialihkan ke jalur Jembatan Selatan. Kita tutup jam 9 pagi. Sebelum Salat Jumat (uji coba diperkirakan) selesai,’’ tutur dia.
Pengujian SHMS itu dilakukan dengan cara memberikan beban tertentu di atas jembatan hingga batas waktu tertentu. Nantinya sebanyak empat dump truk beserta muatan dan satu truk engkel bakal menguji jembatan ini.
’’Untuk pengujian dengan sistem pengujian beban jembatan. Jadi kita pasang alat sensor dengan adanya beban kendaraan yang lewat. Pengujian alat untuk SHMS ini dengan cara sensor,’’ tutur dia.
Setiap unit dump truk dan muatannya nantinya mempunyai berat 27 ton. Sedangkan truk engkel dan muatannya mempunyai berat total 1 ton.
’’Pengujian ada dua sistem, dinamis dan statis. Jadi ada kendaran berjalan dan berhenti di atas jembatan. Jadi kendaraan yang lewat kita sensor dengan alat yang kita pasang. Jumlah kendaraan dan bebannya bisa diketahui lewat alat sensor,’’ pungkas dia.Diketahui, jembatan ini dibangun ulang sejak pertengahan tahun 2022 lalu. Jembatan rampung dan bisa dilewati pada tanggal 1 April 2023 lalu.Meskipun demikian, PT Bukaka masih melakukan finishing hingga kini. Nantinya, bakal dibangun taman di bawah jembatan ini.
https://youtu.be/jDv0zD9u2e4Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Jembatan Juwana Kabupaten Pati besok, Jumat (5/5/2023) bakal ditutup. PT Bukaka Teknik Utama menutupan lantaran pihaknya bakal melakukan uji keamanan atau Structural Health Monitoring System (SHMS).
Rencana penutupan dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai pengujian. Saat penutupan berlangsung, lalu lintas pun bakal dialihkan ke Jembatan Juwana Selatan.
Supervisor PT Bukaka Shindu Yoga memperkirakan uji coba itu tidak membutuhkan waktu lama. ’’Untuk lalu lintas dialihkan ke jalur Jembatan Selatan. Kita tutup jam 9 pagi. Sebelum Salat Jumat (uji coba diperkirakan) selesai,’’ tutur dia.
Baca: Nyalon Bupati Kudus atau DPR RI? Hartopo Ngaku Belum Berani Melangkah
Pengujian SHMS itu dilakukan dengan cara memberikan beban tertentu di atas jembatan hingga batas waktu tertentu. Nantinya sebanyak empat dump truk beserta muatan dan satu truk engkel bakal menguji jembatan ini.
’’Untuk pengujian dengan sistem pengujian beban jembatan. Jadi kita pasang alat sensor dengan adanya beban kendaraan yang lewat. Pengujian alat untuk SHMS ini dengan cara sensor,’’ tutur dia.
Setiap unit dump truk dan muatannya nantinya mempunyai berat 27 ton. Sedangkan truk engkel dan muatannya mempunyai berat total 1 ton.
Baca: Ayah di Pati yang Membunuh dan Buang Bayinya Diancam Pidana Seumur Hidup
’’Pengujian ada dua sistem, dinamis dan statis. Jadi ada kendaran berjalan dan berhenti di atas jembatan. Jadi kendaraan yang lewat kita sensor dengan alat yang kita pasang. Jumlah kendaraan dan bebannya bisa diketahui lewat alat sensor,’’ pungkas dia.
Diketahui, jembatan ini dibangun ulang sejak pertengahan tahun 2022 lalu. Jembatan rampung dan bisa dilewati pada tanggal 1 April 2023 lalu.
Meskipun demikian, PT Bukaka masih melakukan finishing hingga kini. Nantinya, bakal dibangun taman di bawah jembatan ini.

https://youtu.be/jDv0zD9u2e4
Editor: Zulkifli Fahmi