Kamis, 20 November 2025


Uji keamanan Jembatan Juwana digelar Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 09.30 WIB hingga 11.00 WIB. Dalam kurun waktu itu, arus lalu lintas dialihkan ke Lingkar Juwana atau Jembatan Juwana Selatan.

Uji coba keamanan dilakukan dengan dua metode. Yakni metode statis dan dinamis. Metode statis dengan cara meletakkan kendaraan dump truk dengan berat 27 ton di atas jembatan.

Baca: Finishing Belum Kelar, Jembatan Juwana Dibuka Satu Jalur 

Dalam uji coba ini, didapatkan getaran yang timbul. Berdasarkan alat SHMS yang digunakan getarannya mencapai 2,54 Hz. Ini dinilai sudah sesuai standar keamanan jembatan.

’’Sudah sesuai yang kita rencanakan. Lalu lintas kita buka lagi dengan kondisi aman. Jembatan aman digunakan. Uji coba ada dua metode, dinamis getaran dan stastis. Dinamik dengan hasil getaran 2,54 Hz jadi kurang lebih sudah memenuhi standar,’’ ujar Supervisor PT Bukaka Sindu Yoga.

Sindu mengatakan setelah uji keamanan, alat SHMS akan terus dipasang untuk memonitor beban kendaraan yang lewat di atas jembatan ini. CCTV juga dipasang di sana.
’’Kita lakukan monitoring terus dengan alat SHMS ini. Jembatan ini bisa tahan 50 tahun. Bisa menahan sekitar 490 ton sampai 510 ton (dalam satu waktu),’’ kata dia.Baca: Besok Jembatan Juwana Pati Ditutup, Ini Rekayasa Lalu LintasnyaMeskipun demikian, usia jembatan ini bisa semakin pendek bila dilalui kendaraan dengan beban overload. Maka dari itu, pihaknya bakal terus memantau dan melaporkan hasil pantauannya kepada dinas terkait.’’Kita rekam kalau ada overload dan sebagainya. Jadi untuk memantau umur jembatan. Kalau ada overload bisa ketahuan. Kita laporan ke Bina Marga. Semakin overload bisa mengurangi umur jembatan,’’ pungkas CM PT Baja Titian Utama Fathoni.https://youtu.be/nlLkU7t74e4Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler