Rabu, 19 November 2025


Pernyataan itu salah satunya diungkapkan Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Farida Farichah. Ia pun mengajak masyarakat untuk menghindari pernikahan dini.

Saat berada di Pati, akhir pekan lalu, aktivis perempuan itu mengatakan kematangan pola pikir dan mental dibutuhkan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

’’Menikah di usia muda berpotensi menimbulkan beragam gejolak. Permasalahan rumah tangga yang muncul sering tertangani secara tidak tepat. Itu karena pasangan remaja punya kecenderungan masih labil,’’ ujarnya.

Baca: PKS Pati Jadi Partai Pertama yang Daftarkan Bacalegnya

Farida menyebut, kasus itu jadi keprihatinan bersama. Itu merupakan satu dari sekian kasus yang selama ini muncul karena ketidaksiapan pasangan muda berumah tangga.

Dia mengajak perempuan untuk mempertimbangkan usia kematangan dalam menikah. Termasuk menjaga pergaulan agar tidak terjebak dalam pernikahan dini.

’’Kasus ini sudah menjadi perhatian nasional. Di balik itu, perlu menjadi pembelajaran bersama agar kasus serupa tidak terulang. Pendampingan orang tua kepada anak-anaknya sangat penting. Karena keluarga merupakan lingkungan utama dalam pendidikan,’’ tutur dia.
Orang tua, lanjut dia, berkewajiban mendidik anak-anaknya. Pengertiannya, tidak hanya menyerahkan sepenuhnya pendidikan pada lembaga sekolah.Baca: Ayah di Pati Tega Bunuh Bayinya, Ini Kata PsikologMenurutnya, orang tua berperan penting untuk ikut mendidik anak. Selain memenuhi kebutuhan fisiologis dan pendidikan formal, orang tua atau keluarga mempunyai kewajiban menanamkan akhlak dan adab. Sekaligus menjaga dan mengontrol anak-anaknya agar tidak terjerembab dalam pergaulan bebas.Dia menjelaskan, orang tua harus menjalin komunikasi intensif dengan anak-anaknya. Kedekatan itu penting untuk mengetahui dan memahami perkembangan serta kondisi anak. Termasuk pergaulannya di luar.’’Kedekatan orang tua dengan anak mutlak diperlukan. Karena lebih memudahkan membentuk karakter yang baik bagi anak. Untuk itu, kami mengajak orang tua untuk menjaga kedekatan dengan anak. Kedekatan itu bukan berarti memanjakan mereka, tetapi lebih mengerti apa yang dibutuhkan,’’ tandasnya. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler