Kamis, 20 November 2025


Dengan membawa spanduk penolakan, warga memadati balai desa sekitar pukul 11.00 WIB. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga-jaga untuk mengamankan situasi.

’’Masyarakat Desa Lahar menolak tambang galian,’’ bunyi spanduk yang dipasang di sebuah pick up di depan Kantor Balai Desa Lahar.

Baca: Angin Puting Beliung Ngamuk di Muktiharjo Pati, Belasan Rumah Rusak

Mereka menilai tambang galian merusak lingkungan. Sumber air di desa tersebut dikhawatirkan hilang akibat tambang galian C.

’’Tambang mengganggu masyarakat. Kondisi lingkungan sudah rusak luar biasa,’’ ujar perwakilan warga, Aan.

Mereka juga menganggap aktivitas tambang galian C juga membuat jalan cepat rusak. Buktinya, beberapa titik di jalan Tlogowungu-Lahar mengalami kerusakan.Baca: Mundur dari Ketua KPU Pati, Imbang Setiawan Mantap Nyalon Caleg PDIP’’Akibat keluar masuk dump, bahan material tambang jatuh. Ketika hujan jadi berlumpur. Ketika kemarau, bedebu. Jalan tidak diurug dengan sirtu hasil tambang, tetapi justru dengan tanah. Jadi seperti bubur saat hujan,’’ tandas Aan.Mereka pun menuntut tambang ditutup dan dihentikan. Audiensi pun digelar di Balai Desa Lahar. Beberapa perwakilan warga dipersilahkan mengikuti audisi ini. Sementara warga lainnya menunggu di dapan Balai Desa.https://youtu.be/y2Bc_2Dprq8Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler