Murianews, Pati – Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dinilai belum ramah disabilitas. Beberapa fasilitas publik di Bumi Mina Tani belum memberikan fasilitas yang layak untuk kaum disabilitas.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pati Suratno menuturkan, berdasarkan pantauan pihaknya, Alun-Alun Pati, halte dan terminal belum sepenuhnya memfasilitasi kaum disabilitas.

’’Alun-Alun Pati sebenarnya sudah memiliki fasilitas untuk penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda. Tapi, sayangnya ditutup dengan rantai. Jadi selama ini kami belum bisa menikmati Alun-Alun Pati,’’ ujar Suratno.

Baca: Jalan Rusak di Pati Diperbaiki Lewat Inpres

Selain itu, masih banyak gedung pemerintahan di Pati yang belum memfasilitasi penyandang disabilitas. Terutama pada disabilitas yang menggunakan kursi roda.

Meski beberapa di antaranya sudah punya fasilitas untuk penyandang disabilitas, namun menurut Ratno, itu belum lengkap.

Ia kemudian mencontohkan salah satu kantor dinas di Pati secara tampilan luar memiliki fasilitas untuk kaumnya. Seperti tangga khusus dan menyediakan tempat parkir khusus.

Namun saat berada di dalam kantor, fasilitas itu tidak lengkap. Belum ada kantor dinas di Pati yang mempunyai toilet khusus penyandang disabilitas.

Baca: Dua Penyandang Disabilitas di Pati Nyaleg Lewat Golkar

’’Seperti kemarin saat kawan-kawan kami dari PPDI harus mengirim surat salah satu dinas. Kita diminta untuk ke atas. Padahal kalau melihat tangga yang digunakan, kawan-kawan tentu tidak bisa. Di Pati banyak perkantoran yang belum bisa diakses ke dalam,’’ ungkap Suratno.

Ia pun menyayangkan kondisi itu. Sebab, September 2023 mendatang, Pati menjadi tuan rumah Peparprov Jawa Tengah 2023.

 

Editor: Zulkifli Fahmi