Plt Ketua KPU Pati Supriyanto mengatakan, temuan ini didapat setelah pihaknya melakukan tahapan verifikasi bacaleg sejak 15 Mei 2023 lalu. Verifikasi ini bakal berlangsung hingga 23 Juni 2023.
”Bacaleg ada banyak yang dari luar Kabupaten Pati. Tapi jumlahnya belum kami cek,” ujar Supriyanto kepada Murianews, Sabtu (10/6/2023).
Bahkan lanjutnya, ada bacaleg DPRD Kabupaten Pati berasal dari luar Provinsi Jawa Tengah. Namun ia tidak menjelaskan secara detail dari mana saja bacaleg luar Kabupaten Pati ini.
Begitupun dengan partai mana saja yang mengajukan bakal calegnya dari luar Kabupaten Pati. Pihaknya juga belum merinci.
”Karena memang proses verifikasi administrasi ini kan baru sebagian, jadi masih lumayan panjang prosesnya. Namun memang, kami sudah menemukan ada partai yang mengajukan bacalegnya dari luar daerah,” ungkapnya.
Supriyanto menjelaskan, keberadaan bacaleg dari luar daerah ini tidak menyalahi aturan. Mengingat setiap warga negara Indonesia diperbolehkan mencalonkan diri sebagai bacaleg.”Seluruh warga negara Indonesia berhak maju. (Penempatannya) tergantung partainya. Syaratnya WNI. Contohnya, Gus Yaqut dari PKB. Dia boleh mendaftar diri di Jawa Tengah Dapil 5 atau 10 lainnya. itu tergantung partainya,” kata dia.Namun, para bacaleg ini mempunyai tantangan lebih besar dibandingkan bacaleg putra asli daerah. Mereka harus lebih ekstra mengenalkan diri agar mendapatkan simpati masyarakat dan mau memilihnya.”Problemnya mereka harus kampenye lebih agar dikenal masyarakat,” pungkas dia. Editor: Dani Agus
Murianews, Pati – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati menemukan beberapa
bakal calon legislatif (bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dari luar daerah.
Plt Ketua KPU Pati Supriyanto mengatakan, temuan ini didapat setelah pihaknya melakukan tahapan verifikasi bacaleg sejak 15 Mei 2023 lalu. Verifikasi ini bakal berlangsung hingga 23 Juni 2023.
”Bacaleg ada banyak yang dari luar Kabupaten Pati. Tapi jumlahnya belum kami cek,” ujar Supriyanto kepada Murianews, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Pendaftaran Bacaleg Sempat Ditolak, Partai Garuda Pati Akhirnya Bisa Ikuti Pileg
Bahkan lanjutnya, ada bacaleg DPRD Kabupaten Pati berasal dari luar Provinsi Jawa Tengah. Namun ia tidak menjelaskan secara detail dari mana saja bacaleg luar Kabupaten Pati ini.
Begitupun dengan partai mana saja yang mengajukan bakal calegnya dari luar Kabupaten Pati. Pihaknya juga belum merinci.
”Karena memang proses verifikasi administrasi ini kan baru sebagian, jadi masih lumayan panjang prosesnya. Namun memang, kami sudah menemukan ada partai yang mengajukan bacalegnya dari luar daerah,” ungkapnya.
Supriyanto menjelaskan, keberadaan bacaleg dari luar daerah ini tidak menyalahi aturan. Mengingat setiap warga negara Indonesia diperbolehkan mencalonkan diri sebagai bacaleg.
”Seluruh warga negara Indonesia berhak maju. (Penempatannya) tergantung partainya. Syaratnya WNI. Contohnya, Gus Yaqut dari PKB. Dia boleh mendaftar diri di Jawa Tengah Dapil 5 atau 10 lainnya. itu tergantung partainya,” kata dia.
Namun, para bacaleg ini mempunyai tantangan lebih besar dibandingkan bacaleg putra asli daerah. Mereka harus lebih ekstra mengenalkan diri agar mendapatkan simpati masyarakat dan mau memilihnya.
”Problemnya mereka harus kampenye lebih agar dikenal masyarakat,” pungkas dia.
Editor: Dani Agus
