Rabu, 19 November 2025


Mahfud mengatakan, berdasarkan laporan kepada pihaknya open BO menjamur sejak beberapa bulan yang lalu.

Para wanita penyedia jasa open BO biasanya tinggal di kos-kosan. Para pria hidung belang memesan jasa mereka dengan aplikasi pesan singkat.

Mahfud pun meminta hal ini segera ditindaklanjuti. Pihaknya tidak mau lokalisasi Lorong Indah yang sudah dihancurkan, tetapi justru muncul jasa prostitusi online yang semakin liar.

Baca: Open BO Mahasiswa di Malang Melalui Aplikasi MiChat Dibongkar Satpol PP

”Kita meminta kepada pemerintah untuk segera menertibkan. Open BO juga ada. Jadi (ada) kos-kosan yang menyediakan jasa itu. Menurut teman-teman Ansor, (kos-kosan) di sebelah salah satu kampus di Pati juga ditempati wanita-wanita yang menyediakan open BO,” ujar Mahfud.

Maraknya jasa open BO atau prostitusi online di Kabupaten Pati ini diamini salah satu warga yang berinisial AF. Pria yang berusia 28 tahun ini mengaku sempat mencicipi jasa open BO.

Ia pertama kali menggunakan jasa open BO usai lokalisasi LI dibongkar pada 3 Februari 2022 lalu. Sepakan usai pembongkaran, AF iseng mencoba memesan jasa open BO melalui aplikasi pesan singkat.
Waktu itu, ia dan wanita penyedia jasa open BO janjian di salah satu warung di Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Pati. Di sana praktik prostitusi berlangsung.”Warung remang-remang modelnya WA. Wanita itu dari LI. Usai LI dibongkar. Seminggu usai di bongkar saya coba-coba di warung itu yang kemarin (Senin, 12 Juni 2023) dirobohkan,” ungkap dia.Selain lewat WhatsApp, dia juga mengaku beberapa kali memesan prostitusi online dengan aplikasi lainnya. Seperti MiChat. Setelah itu, biasanya mereka janjian bertemu di hotel atau kos-kosan.Baca: Sejumlah Hotel di Jepara Diduga Digunakan untuk Prostitusi”Pernah juga pesan lewat Mi Chat, langung janjian di hotel biasanya. Atau kalau tidak langung ke hotel, warung remang-remang dan kos-kosan. Semua itu saya pernah. Kampung Baru baru juga,” pungkas dia Editor:  Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler