30 Persen Calon Jemaah Haji Pati Berusia Lanjut
Umar Hanafi
Rabu, 14 Juni 2023 16:11:06
Penyelenggara haji pun diminta mendampingi secara khusus para calhaj lansia ini. Khususnya saat proses pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
”Secara kasar sekitar ada 30 persen lansia. Beberapa membawa kursi roda. Jadi kita minta teman-teman petugas untuk lebih memberikan perhatian kepada lansia ini,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kemenag Pati Abdul Hamid, Rabu (14/6/2023).
Baca: Antre, 42 Ribu Calon Haji Pati Tunggu Pemberangkatan Hingga 31 TahunPihak Kemenag, lanjut dia, sudah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk melayani para calhaj lansia. Acara pemberangkatan dan administrasi pun dibuat sesimpel mungkin agar para lansia tidak mengalami kelelahan.
”Upaya khusus terkait SOP sudah disiapkan dari awal. Seperti menu makanan, upacara pemberangkatan dilakukan seminimal mungkin agar tidak menguras tenaga lansia, embarkasi juga ada one stop servis, ini juga meminimalisir potensi jamaah lemah,” kata dia.
Saat ibadah haji nanti, ungkap Hamid, ada beberapa petugas khusus yang siap melayani para lansia. Namun, ia mengimbau kepada lansia untuk tidak memforsir energi.
”Kalau tidak memungkinkan jamaah di masjid haram bisa dilakukan salat di hotel. Jamaah lansia juga tidak diforsir untuk melaksanakan ibadah sunah. Yang penting rukun haji dilakukan, sah. Yang sunah silakan kalau memungkinkan. Kalau tidak dianjurkan untuk istirahat saja. Apalagi ini sedang musim panas di Saudi,” tutur dia.
Baca: Jumlah Jemaah Haji Pati Bertambah, 1.541 Calhaj Berangkat JuniCalhaj asal Kabupaten Pati yang tertua merupakan warga Desa Jetak, Kecamatan Wedarijaksa yang bernama Salim. Kakek berusia 92 tahun itu bakal berangkat bersama calhaj lain dari kloter 81 pada Sabtu (17/6/2023) dini hari.Diketahui, terdapat lima kloter jemaah haji asal Kabupaten Pati. Yakni kloter 78, 79, 80, 81 dan 82. Mereka bakal berangkat mulai Jumat (16/6/2023) pagi. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sekitar 30 persen atau sekitar sekitar 435 dari 1.451 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berusia lanjut. Mereka berusia 60 tahun ke atas.
Penyelenggara haji pun diminta mendampingi secara khusus para calhaj lansia ini. Khususnya saat proses pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
”Secara kasar sekitar ada 30 persen lansia. Beberapa membawa kursi roda. Jadi kita minta teman-teman petugas untuk lebih memberikan perhatian kepada lansia ini,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kemenag Pati Abdul Hamid, Rabu (14/6/2023).
Baca: Antre, 42 Ribu Calon Haji Pati Tunggu Pemberangkatan Hingga 31 Tahun
Pihak Kemenag, lanjut dia, sudah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk melayani para calhaj lansia. Acara pemberangkatan dan administrasi pun dibuat sesimpel mungkin agar para lansia tidak mengalami kelelahan.
”Upaya khusus terkait SOP sudah disiapkan dari awal. Seperti menu makanan, upacara pemberangkatan dilakukan seminimal mungkin agar tidak menguras tenaga lansia, embarkasi juga ada one stop servis, ini juga meminimalisir potensi jamaah lemah,” kata dia.
Saat ibadah haji nanti, ungkap Hamid, ada beberapa petugas khusus yang siap melayani para lansia. Namun, ia mengimbau kepada lansia untuk tidak memforsir energi.
”Kalau tidak memungkinkan jamaah di masjid haram bisa dilakukan salat di hotel. Jamaah lansia juga tidak diforsir untuk melaksanakan ibadah sunah. Yang penting rukun haji dilakukan, sah. Yang sunah silakan kalau memungkinkan. Kalau tidak dianjurkan untuk istirahat saja. Apalagi ini sedang musim panas di Saudi,” tutur dia.
Baca: Jumlah Jemaah Haji Pati Bertambah, 1.541 Calhaj Berangkat Juni
Calhaj asal Kabupaten Pati yang tertua merupakan warga Desa Jetak, Kecamatan Wedarijaksa yang bernama Salim. Kakek berusia 92 tahun itu bakal berangkat bersama calhaj lain dari kloter 81 pada Sabtu (17/6/2023) dini hari.
Diketahui, terdapat lima kloter jemaah haji asal Kabupaten Pati. Yakni kloter 78, 79, 80, 81 dan 82. Mereka bakal berangkat mulai Jumat (16/6/2023) pagi.
Editor: Cholis Anwar