Ibu di Pati Ditemukan Meninggal, Warga: Korban Dikenal Tertutup
Umar Hanafi
Kamis, 15 Juni 2023 14:12:48
Korban tinggal bersama suaminya, Mashuri dan ketiga anaknya di Desa Dukuh Ngipik, RT 9 RW 3, Perumahan Griya Pesona Kuthoharjo, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota, sekitar satu tahun yang lalu.
Tetangga depan rumah korban, Catur Heru (56) mengatakan awalnya, mereka tinggal di samping rumahnya. Sekitar dua bulan lalu, mereka pindah ke depan rumah Catur.
Baca:
Geger! Ibu di Pati Ditemukan Meninggal dengan Memeluk Bayinya Selama bertetangga dengannya, korban dikenal tertutup. Heru mengaku jarang berinteraksi dengan korban. Meskipun rumah mereka berhadap-hadapan.
”Terakhir saya di sapa itu jam sekitar 09.00 pagi saat menjemur pakaian. Itu sekitar hari Selasa (13/6/2023). Sebelum-sebelumnya juga tidak,” terang Catur, Kamis (15/6/2023).
Saat disinggung adanya konflik antara korban dan suaminya, Catur mengatakan tidak mengetahui persis. Hanya saja ia sempat mendengar beberapa kali pasangan suami istri itu berselisih.
Kepulangan sang suami korban ke rumah juga diterangkan oleh Catur karena hilangnya kabar. Catur mendapatkan cerita bahwa korban sudah dua hari tidak menghubungi sang suami.
Ketua RT setempat Wahyu mengamini hal ini. Ia mengaku warganya ini jarang bersosialisasi. Sang suami jarang kelihatan lantaran bekerja di Kabupaten Rembang.
”Saya masuk ke sana sudah bau. Ada lebam-lebam di tubuhnya. Memang jarang sosialisasi. Pintunya selalu ditutup. Suaminya kerja di Rembang,” imbuh Wahyu.Diketahui, korban ditemukan dalam keadaan meninggal pada Rabu (14/6/2023) malam. Sekitar pukul 21.20 WIB. Saat itu, suaminya yang baru pulang dari kerja mendapati sang istri meninggal dengan keadaan kaku.Waktu ditemukan, korban berada di samping anaknya. Bayinya yang berusia belum genap satu tahun berada di harapannya. Sementara kedua lainnya yang berusia 4 tahun dan 2 tahun berada di belakang korban.
Baca:
Begini Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Difabel di Karangkebagusan JeparaAda beberapa luka lebam di wajah korban saat ditemukan. Belum diketahui penyebab meninggalnya korban. Saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Seorang ibu di Kabupaten Pati, Budiati, ditemukan meninggal dalam keadaan kaku di rumah kontraknya, Rabu (14/6/2023). Warga setempat mengenal korban sebagai pribadi yang tertutup.
Korban tinggal bersama suaminya, Mashuri dan ketiga anaknya di Desa Dukuh Ngipik, RT 9 RW 3, Perumahan Griya Pesona Kuthoharjo, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota, sekitar satu tahun yang lalu.
Tetangga depan rumah korban, Catur Heru (56) mengatakan awalnya, mereka tinggal di samping rumahnya. Sekitar dua bulan lalu, mereka pindah ke depan rumah Catur.
Baca:
Geger! Ibu di Pati Ditemukan Meninggal dengan Memeluk Bayinya
Selama bertetangga dengannya, korban dikenal tertutup. Heru mengaku jarang berinteraksi dengan korban. Meskipun rumah mereka berhadap-hadapan.
”Terakhir saya di sapa itu jam sekitar 09.00 pagi saat menjemur pakaian. Itu sekitar hari Selasa (13/6/2023). Sebelum-sebelumnya juga tidak,” terang Catur, Kamis (15/6/2023).
Saat disinggung adanya konflik antara korban dan suaminya, Catur mengatakan tidak mengetahui persis. Hanya saja ia sempat mendengar beberapa kali pasangan suami istri itu berselisih.
Kepulangan sang suami korban ke rumah juga diterangkan oleh Catur karena hilangnya kabar. Catur mendapatkan cerita bahwa korban sudah dua hari tidak menghubungi sang suami.
Ketua RT setempat Wahyu mengamini hal ini. Ia mengaku warganya ini jarang bersosialisasi. Sang suami jarang kelihatan lantaran bekerja di Kabupaten Rembang.
”Saya masuk ke sana sudah bau. Ada lebam-lebam di tubuhnya. Memang jarang sosialisasi. Pintunya selalu ditutup. Suaminya kerja di Rembang,” imbuh Wahyu.
Diketahui, korban ditemukan dalam keadaan meninggal pada Rabu (14/6/2023) malam. Sekitar pukul 21.20 WIB. Saat itu, suaminya yang baru pulang dari kerja mendapati sang istri meninggal dengan keadaan kaku.
Waktu ditemukan, korban berada di samping anaknya. Bayinya yang berusia belum genap satu tahun berada di harapannya. Sementara kedua lainnya yang berusia 4 tahun dan 2 tahun berada di belakang korban.
Baca:
Begini Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Difabel di Karangkebagusan Jepara
Ada beberapa luka lebam di wajah korban saat ditemukan. Belum diketahui penyebab meninggalnya korban. Saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini.
Editor: Cholis Anwar