Tim Kemensos Tinjau Bayi di Pati yang Ibunya Meninggal Dianiaya Suami Siri
Umar Hanafi
Selasa, 20 Juni 2023 13:52:07
Perwakilan Kemensos, Jiwaningsih mengatakan, saat ini kondisi ketiga putra korban dalam keadaan baik. Ia pun berharap keluarga korban mendukung kesembuhan balita tersebut.
”
Alhamdulillah, kondisi sehat dan secara psikologis baik. Karena yang penting saat ini adalah dukungan penuh dari keluarga terdekat. Baik kakek, nenek, budhe dan pakdhenya,” ungkap dia kepada
Murianews.com, Selasa (20/6/2023).
Baca: Geger! Seorang Ibu dan Dua Anaknya Ditemukan Tewas di dalam RumahJiwaningsih yang juga kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Margo Laras Pati mengaku jika dirinya diperintahkan langsung Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memasukkan anak korban ke dalam KK kakeknya.
Setelah itu, pihaknya bakal mengirimkan data ke Kemensos sehingga masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mendapatkan bantuan Program keluarga harapan PKH (PKH).
”Ini kami koordinasi dengan Bu Inggi, agar proses itu segera dilakukan, sehingga segera kami laporkan ke Kemensos. Kemarin kami belum mendapatkan nama dari bayinya, sehingga proses itu belum bisa dilakukan. Mudah-mudahan hari ini bayinya sudah punya nama,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Pati yang bernama Budiati (31) ditemukan meninggal dunia dengan memeluk bayinya, Rabu (14/6/2023) malam. Korban ditemukan meninggal di rumah kontraknya, Dukuh Ngipik, RT 9 RW 3, Perumahan Griya Pesona, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota.
Orang yang pertama kali menemukan merupakan suami korban yang berinisal M (45). Di sekitar korban, dua putra lainnya ditemukan dalam keadaan lemas dan dehidrasi.Saat itu, kondisi lantai rumah kontrakan korban berceceran susu bubuk formula. Diduga anak korban mencari makanan dan minuman.
Baca: Ibu di Pati Meninggal Peluk Bayinya, Suami Jadi TersangkaJenazah korban diautopsi oleh pihak kepolisian pada Kamis (15/6/2023) siang. Kemudian dikebumikan di TPU dekat kediaman orang tua korban, Desa Karangrejo, Kacamatan Juwana.Sementara sang bayi yang belum mempunyai nama ini dirawat di RSUD RAA Soewondo dan diperbolehkan pulang pada Senin (19/6/2023) kemarin, setelah menjalani perawatan beberapa hari. Bayi dan kedua kakaknya kemudian diasuh oleh orang tua korban, Gunadi, Desa Karangrejo, Kacamatan Juwana. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Tim dari Kementerian Sosial (kemensos) mengunjungi bayi di Kabupaten Pati yang ibunya, yakni Budiati (31) menjadi korban penganiayaan suami siri berinisial M. Selain itu, dua balita yang berada di rumah orang tua korban, juga turut dikunjungi oleh tim Kemensos.
Perwakilan Kemensos, Jiwaningsih mengatakan, saat ini kondisi ketiga putra korban dalam keadaan baik. Ia pun berharap keluarga korban mendukung kesembuhan balita tersebut.
”
Alhamdulillah, kondisi sehat dan secara psikologis baik. Karena yang penting saat ini adalah dukungan penuh dari keluarga terdekat. Baik kakek, nenek, budhe dan pakdhenya,” ungkap dia kepada
Murianews.com, Selasa (20/6/2023).
Baca: Geger! Seorang Ibu dan Dua Anaknya Ditemukan Tewas di dalam Rumah
Jiwaningsih yang juga kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Margo Laras Pati mengaku jika dirinya diperintahkan langsung Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memasukkan anak korban ke dalam KK kakeknya.
Setelah itu, pihaknya bakal mengirimkan data ke Kemensos sehingga masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mendapatkan bantuan Program keluarga harapan PKH (PKH).
”Ini kami koordinasi dengan Bu Inggi, agar proses itu segera dilakukan, sehingga segera kami laporkan ke Kemensos. Kemarin kami belum mendapatkan nama dari bayinya, sehingga proses itu belum bisa dilakukan. Mudah-mudahan hari ini bayinya sudah punya nama,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Pati yang bernama Budiati (31) ditemukan meninggal dunia dengan memeluk bayinya, Rabu (14/6/2023) malam. Korban ditemukan meninggal di rumah kontraknya, Dukuh Ngipik, RT 9 RW 3, Perumahan Griya Pesona, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota.
Orang yang pertama kali menemukan merupakan suami korban yang berinisal M (45). Di sekitar korban, dua putra lainnya ditemukan dalam keadaan lemas dan dehidrasi.
Saat itu, kondisi lantai rumah kontrakan korban berceceran susu bubuk formula. Diduga anak korban mencari makanan dan minuman.
Baca: Ibu di Pati Meninggal Peluk Bayinya, Suami Jadi Tersangka
Jenazah korban diautopsi oleh pihak kepolisian pada Kamis (15/6/2023) siang. Kemudian dikebumikan di TPU dekat kediaman orang tua korban, Desa Karangrejo, Kacamatan Juwana.
Sementara sang bayi yang belum mempunyai nama ini dirawat di RSUD RAA Soewondo dan diperbolehkan pulang pada Senin (19/6/2023) kemarin, setelah menjalani perawatan beberapa hari. Bayi dan kedua kakaknya kemudian diasuh oleh orang tua korban, Gunadi, Desa Karangrejo, Kacamatan Juwana.
Editor: Cholis Anwar