Masyarakat setempat dan pengguna jalan pun mengeluhkan kondisi ini. Mereka khawatir longsor semakin melebar dan memakan korban jiwa bila jalan ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak segera turun tangan.
Kerusakan jalan ini pertama kali terjadi pada Jumat (16/12/2022) lalu. Saat itu, hujan lebat yang mengguyur desa tersebut membuat jalan longsor ke jurang setinggi sekitar 20 meter.
Penjabat (Pj) Bupati Pati sempat meninjau lokasi longsoran ini usai sempat viral. Namun hingga kini, belum ada penanganan dari Pemkab Pati. Terlihat hanya ada beberapa pembatas jalan agar pengguna jalan berhati-hati melewati jalan ini.
Separuh badan jalan tergerus longsor. Tampak beberapa retakan aspal di jalan tersebut. Ini membuat jalan ini tidak bisa dilalui dua kendaraan. Pengendara dari dua arah harus bergantian untuk melewati jalan ini.
Salah satu warga setempat, Beni berharap jalan yang menghubungkan dua kecamatan ini segera diperbaiki. Pasalnya, jalan ini tergolong vital. Warga harus memutar sekitar 10 Km bila tidak melewati jalan ini.
”Pertama kali ditinjau pak Pj ini sudah 6 bulan. Tapi belum ada
. Mau kayak gini terus atau gimana ini,” keluh Beni.
Ia pun takut ada korban jiwa bila jalan ini tak kunjung diperbaiki. Apalagi bila hujan, risiko longsor ditempatkan semakin tinggi.”Yang kami takutkan sebagai pengguna nanti ada korban jiwa. Sebenarnya ada jalan lain. Tapi jauh. Ini semakin parah longsornya. Harapannya segera diperbaiki,” pungkas Beni.https://youtu.be/RIMlPtvibaAEditor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Jalan Kayen-Tambakromo, tepatnya di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Pati dalam kondisi membahayakan. Pasalnya, enam bulan yang lalu, jalan penghubung dua kecamatan ini longsor. Namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.
Masyarakat setempat dan pengguna jalan pun mengeluhkan kondisi ini. Mereka khawatir longsor semakin melebar dan memakan korban jiwa bila jalan ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak segera turun tangan.
Kerusakan jalan ini pertama kali terjadi pada Jumat (16/12/2022) lalu. Saat itu, hujan lebat yang mengguyur desa tersebut membuat jalan longsor ke jurang setinggi sekitar 20 meter.
Baca: Longsor di Jalan Kayen-Tambakromo Pati Belum Tertangani, Warga Mengeluh
Penjabat (Pj) Bupati Pati sempat meninjau lokasi longsoran ini usai sempat viral. Namun hingga kini, belum ada penanganan dari Pemkab Pati. Terlihat hanya ada beberapa pembatas jalan agar pengguna jalan berhati-hati melewati jalan ini.
Separuh badan jalan tergerus longsor. Tampak beberapa retakan aspal di jalan tersebut. Ini membuat jalan ini tidak bisa dilalui dua kendaraan. Pengendara dari dua arah harus bergantian untuk melewati jalan ini.
Salah satu warga setempat, Beni berharap jalan yang menghubungkan dua kecamatan ini segera diperbaiki. Pasalnya, jalan ini tergolong vital. Warga harus memutar sekitar 10 Km bila tidak melewati jalan ini.
”Pertama kali ditinjau pak Pj ini sudah 6 bulan. Tapi belum ada
follow up. Mau kayak gini terus atau gimana ini,” keluh Beni.
Baca: Jalan Longsor di Kayen Pati Belum Tertangani
Ia pun takut ada korban jiwa bila jalan ini tak kunjung diperbaiki. Apalagi bila hujan, risiko longsor ditempatkan semakin tinggi.
”Yang kami takutkan sebagai pengguna nanti ada korban jiwa. Sebenarnya ada jalan lain. Tapi jauh. Ini semakin parah longsornya. Harapannya segera diperbaiki,” pungkas Beni.
https://youtu.be/RIMlPtvibaA
Editor: Cholis Anwar