Diduga Terindikasi Stunting, Sejumlah Anak di Pati Dapat Bantuan Tambahan Asupan Gizi

Murianews, Pati – Sejumlah anak yang diduga terindikasi stunting mendapat bantuan tambahan asupan gizi. Bantuan tersebut diberikan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pati. Pemberian paket bantuan gizi itu diberikan IBI Pati melalui posyandu di kecamatan. Di antaranya, di Kecamatan Dukuhseti, Tayu, Juwana, Kayen, dan Jakenan. Ketua IBI Pati Ninik Hermiati mengatakan, pemberian batuan tersebut merupakan kegiatan yang digelar secara serentak di Jawa Tengah. ”Di Kabupaten Pati tidak hanya di desa ini. Tapi semua ranting melakukan kegiatan ini,” ujar Ketua IBI Pati Ninik Hermiati, di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Sabtu (24/6/2023). Baca: Dua Kapal asal Jateng Dibakar di Kalbar, Nelayan Juwana Pati Tuntut Keadilan Di kegiatan dalam rangka HUT IBI ke 72 itu, ada 75 paket asupan gizi yang diberikan masing-masing posyandu atau ranting. Paket yang berisi biskuit anak, susu dan telur itu diharap dapat membantu asupan protein pada anak. Selain paket asupan gizi, IBI Pati juga memberikan bantuan uang tunai pada IBI di tingkat ranting. Ninik berharap bantuan uang itu dapat mendorong program PKK dalam menekan angka stunting di wilayahnya. ”Kedua bantuan sebagai bentuk pemulihan selama 30 hari ke depan. Setelah satu bulan tersebut kami harap ada evaluasi dari kader terhadap para bayi dan balita. Apakah berat badannya bertambah atau tidak,” kata Ninik. Baca: Gawat! Empat Ribu Anak di Pati Terindikasi Stunting  Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia mengapresiasi program dari IBI itu. Sebab, program tersebut dapat bersinergi dengan upaya penurunan kasus stunting 'Ayo Berdenting' yang saat ini dijalankan Dinkes Pati. Aviani juga mendorong Bidan di Pati aktif dalam melakukan sosialisasi terkait stunting di masyarakat. Mengingat bidan menjadi garda kesehatan terdekat di masyarakat saat ini.   Editor: Zulkifli Fahmi