Kamis, 20 November 2025


Rumah ambruk itu terletak di RT 3 RW 4 Desa Cebolek Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, Jawa Tengah. Saat ambruk, rumah yang dihuni dua orang difabel tersebut menimbulkan suara gemuruh.

Tetangga Normanto, Abdul Jamil (50) mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul pukul 09.30 WIB.

”Kajadian hari Minggu sekitar pukul 09.30 WIB. Karena sebelumnya kan ada gempa Bantul mungkin karena itu. Selain itu bangunan mungkin kurang lengkap, seperti cor dan besi-besinya kurang. Terus terjadi roboh itu,” kata Abdul Jamil.

Baca: Gempa Bantul Diduga Picu Rumah Milik Difabel di Pati Ambruk

Ia mengungkapkan saat kejadian terdengar suara keras dari rumah Normanto. Tetangga pun langsung berbondong-bondong ke kediaman Normanto.

”Saat kejadian juga terdengar suara keras. Mungkin adanya patahan blandar (kayu). Cukup lama kog. Robohnya kurang lebih 5 menitan. Kan ndak langsung semuanya. Sampingnya, sampingnya dan sampingnya,” kata dia.

Saat itu, Normanto berada di dalam rumah. Sementara anaknya sedang keluar. Beruntungnya, pemilik rumah buru-buru diselamatkan oleh warga sehingga tidak mengalami luka fatal.”Yang luka-luka yang menempati rumah. Dia kena pecahan genteng. Terus Babinsa dan kepolisian ke sini merobohkan sekalian bangunan yang tersisa,” pungkas dia.Diketahui, rumah milik Normanto ambruk pada Minggu (2/7/2023) lalu. Robohnya rumah itu diduga dipicu gempa Bantul dan kontruksi bangunan yang tidak kokoh.Normanto merupakan penyandang disabilitas mental alias orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Selain dihuni Nurmanto, rumah itu juga dihuni oleh anak Normanto yang bernama Sudarman (31). Anak lelakinya ini merupakan penyandang disabilitas tunawicara.Saat ini, penghuni rumah mengungsi di rumah kerabatnya. Normanto mengungsi di Desa Sidomukti,  Kecamatan Margoyoso. Sedangkan anaknya mengungsi di rumah saudara lainnya yang dekat dengan lokasi kejadian. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler