Rabu, 19 November 2025


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, angka kemiskinan di Bumi Mina Tani sebesar 0,86 persen atau sebanyak 10.860 KK. Data itu dari 21 kecamatan yang diambil pada tahun 2022.

Sementara berdasarkan update data terakhir dari Dinas Sosial P3AKB, ada pengurangan jumlah penduduk miskin ekstrem. Saat ini, sekitar 10.247 KK mengalami kemiskinan ekstrem.

Data ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Penangangan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Pati pada Rabu (5/7/2023) kemarin.

Rapat itu dihadiri langsung oleh Sekda Pati Jumani, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PPSD Wilayah Muria Kendeng, Ketua Baznas dan beberapa instansi terkait.

Baca: Kemiskinan Ekstrem Naik, Ini Langkah Pemkab Grobogan

Menyikapi tingginya angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pati, Sekda Pati Jumani pun berharap seluruh OPD melaksanakan pendampingan dan intervensi. Ia meminta dinas di Kabupaten Pati melakukan kolaborasi agar angka kemiskinan turun.

”Upaya yang dapat dilakukan perangkat daerah adalah mendorong peran perusahaan, CSR, BUMN/BUMD dan lembaga lainnya yang mendukung penanggulangan kemiskinan ekstrem di desa,” kata Jumani.

Selain itu, dapat dilakukan koordinasi guna memanfaatkan sumber pembiayaan non APBD seperti dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) atau penggalangan donasi di lingkungan kerja.

Baca: Ganjar Prioritaskan Penangulangan Kemiskinan Ekstrem di 17 KabupatenJumani juga berpesan kepada seluruh elemen baik stakeholder internal maupun eksternal menguatkan komitmen serta bersinergi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.Pasalnya, menurut Jumani, kemiskinan ekstrem merupakan permasalahan struktural dan multidimensi. Sehingga pelibatan lintas sektoral sangat dibutuhkan.”Mudah-mudahan melalui melalui Gerakan Pendampingan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang kita upayakan bersama dapat mencapai sasaran dan target penanganan kemiskinan ekstrem di seluruh Kabupaten Pati,” harap dia.Baca: Jalan Sukolilo-Prawoto Pati Rusak Parah, Ini Kata WargaJumani menegaskan gerakan pengentasan kemiskinan ini bukan semata mengejar peringkat. Neskipun di tingkat Nasional angka kemiskinan Kabupaten Pati dalam kategori Zona Hijau.”Poin pentingnya, ini merupakan tugas dan kewajiban kita bersama dalam menyejahterakan masyarakat,” pungkas Jumani. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler