Kriminalitas Tinggi, Polresta Pati Disibukkan 5 Kasus Tiap Pekan

Murianews, Pati – Angka kriminalitas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tergolong tinggi. Tiap pekan, Polresta Pati bahkan disibukkan dengan lima laporan kasus tindak kriminalitas. 

Jumlah laporan ini dipastikan akan lebih banyak. Ini karena masih laporan-laporan yang ditujukan dan diselesaikan di tingkat Polsek.

Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan kasus kriminalitas di Bumi Mina Tani didominasi dengan kasus penipuan via media sosial (medsos).

”Kalau untuk kasus kejahatan di Pati sendiri, hampir setiap Minggu kira-kira 5 kasus kejadian, dimana mayoritas laporan terkait dengan penipuan di medsos,” ujar Kompol Onkoseno. 

Selain itu, kasus kekerasan di Kabupaten Pati belakangan ini juga marak terjadi. Di antaranya seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penganiayaan yang berujung pembunuhan dan juga pengeroyokan.

”Kriminalitas itu di antaranya kekerasan, seperti adanya KDRT, penganiayaan dan pengeroyokan. Bisa jadi juga malah lebih banyak lagi dengan laporan yang di Polsek,” ujarnya.

Maraknya angka kriminalitas ini membuat Kompol Onkoseno meminta kepada masyarakat Kabupaten Pati agar tetap waspada dalam penggunaan medsos.

Pasalnya melalui kemajuan teknologi yang ada, para pelaku kejahatan dirasa akan memanfaatkan sebaik mungkin dengan tujuan merugikan pihak lainnya.

”Kami himbauan kepada masyarakat agar terhindar dari penipuan online, agar tidak sebarkan identitas pribadi di media sosial. Jangan tergiur promo murah. Kalau harus belanja online di medsos pastikan tokonya ada fisiknya,” tutur dia. 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengedepankan emosi bila menghadapi suatu masalah. Kompol Onkoseno meminta masyarakat untuk mengedepankan penyelesaian masalah dengan musyawarah dan rembuk baik-baik. 

”Sementara, kalau kekerasan jaga emosi, jangan mudah terpancing,” pungkas dia. 

Editor: Supriyadi