Murianews, Pati – Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diminta waspada. Pasalnya, angka infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) terhadap anak di Bumi Mina Tani sudah mencapai 11.220 kasus.
Pemegang Progam ISPA Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati Syamsul Ma'arif mengatakan angka ini dicatat pihaknya sejak Januari 2023 hingga Juni 2023 atau semester pertama tahun 2023.
”Sebanyak 11.220 anak dengan rentan usia lima tahun ke bawah telah ditemukan menderita ISPA. Sebanyak 1898 kasus masuk kategori pneumonia, delapan kasus pneumonia berat dan 9314 masuk kategori non pneumonia,” terang Syamsul.
Banyaknya data penderita ISPA menurut Syamsul berada di wilayah Kecamatan Pati. Sebagai pusat kota, Kecamatan Pati dianggap mempunyai faskes yang mendukung untuk melakukan pemeriksaan hingga pengobatan.
”Adanya rumah sakit banyak yang berada di Kecamatan Pati. Sehingga jika ada kasus yang terdeksi tercatat di Wilayah Pati,” lanjut Syamsul.
Ia mengatakan balita menjadi golongan paling rentan terhadap penyakit ini. Lalainya menjaga pola kesehatan yang diterapkan untuk anak-anak membuat anak semakin tentan tertular.
Ia juga memprediksi jumlah kasus bakal bertambah. Mengingat musim kemarau masih menyelimuti Kabupaten Pati. Pihaknya pun meminta masyarakat untuk menggunakan masker saat berpergian.
”Salah satu yang mendukung munculnya ISPA memang debu. Cara paling umum dilakukan untuk mencegah ini terjadi bisa dimulai dengan menggunakan masker dan rutin melakukan cuci tangan. Sementara tindakan khusus dapat dilakukan imunisasi untuk balita,” pungkas Syamsul.
Editor: Supriyadi
