Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati (KMPP) Semarang memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-43 pada akhir pekan lalu. Organisasi mahasiswa asal Pati di Semarang ini pun menggelar acara bertajuk Silaturasa di Desa Mangunrekso, Kecamatan Tambakromo.

Ketua Umum KMPP Semarang, Yunus Dwi Yulianto mengatakan, pada Harlah KMPP ke 43 ini, pihaknya mengangkat tema ”Aksi Nyata Silaturasa, Mengabdi untuk Desa.”

Tema ini dipilih lantaran berarti, para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini melakukan aksi nyata dengan cara melakukan pengabdian kepada masyarakat.

”Sementara Silaturasa memiliki makna menyambung rasa, baik rasa saling sayang, saling peduli, dan saling memberikan rasa aman,” kata dia, Senin (14/8/2023).

Dalam kegiatan ini, pihaknya menggandeng sejumlah pihak. Mulai dari organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati.

”Ada sejumlah kegiatan. Mulai dari penyuluhan kesehatan, penyuluhan politik dan ngaji budaya. Selain itu, untuk memeriahkan acara, kami adakan jalan sehat dengan bagi-bagi doorprize dan ada bazar juga. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan yang telah kami kemas,” ujar dia.

Yunus berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengenal kampus UIN Walisongo sekaligus dengan organisasi kedaerahannya. Ia juga berharap kegiatan ini dapat mempererat rasa kekeluargaan  antaranggota KMPP sendiri.

”Serta mengajarkan bagaimana cara menerapkan sebuah ilmu organisasi ke desa secara langsung dan melatih anggota bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat di desa atau daerah, supaya ketika nanti kembali ke daerah asal bisa menerapkan ilmu tersebut dengan lebih baik,” tutur dia.

Sementara itu salah satu warga Desa Mangunrekso, Rifan Amirullah (30), sangat berterimakasih kepada para mahasiswa KMPP Semarang karena telah mengadakan serangkaian kegiatan di desanya. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala.

”Kami rasa kegiatan seperti ini sangat positif karena berkaitan dengan edukasi. Seperti penyuluhan politik dan kesehatan, ini memberikan pengetahuan baru bagi kami warga Mangunrekso,” pungkas dia.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler