Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) dalam membentuk Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB. Pasalnya, 81 desa di Bumi Mina Tani belum menjadi Kampung KB.

Saat ini sebenyak 325 desa dari 406 desa/kelurahan di Kabupaten Pati telah menjadi Kampung KB. Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro pun meminta para camat untuk menggenjot kekurangan ini.

”Kurang 81 sesa. Harus kita kejar dan terselesaikan sehingga 100 persen di Pati kampimh kb. Pak Camat Wedarijaksa ngejar ya. Kurang 12 ya. Pati Kota kurang 9,” ujar Henggar saat lounching program Kampung Keluarga Berkualitas Pendapa Kabupaten Pati, Selasa (29/8/2023).

Ia juga meminta para camat untuk terjun ke desa-desa yang sudah terbangun Kampung KB. Pihaknya tidak mau, Kampung KB yang sudah terbangun mati suri dan tidak punya agenda.

”Apa yang sudah terbentuk sering berkunjung ke sana. Mungkin mati suri ndak ada kegiatan. Salah satu kegiatan itu adalah penegasan setanting,” kata dia.

Kepala Dinsos P2AKB Kabupaten Pati Indriyanto menilai belum meratanya pembentukan Kampung KB akibat kendala komunikasi antar lini. Termasuk antara kecamatan dan pihak desa sebagai pelaku utama.

”Meski begitu harusnya tahun 2023 atau tahun ini kekurangan itu dapat selesai,” Indriyanto.

Diketahui, kekurangan Kampung KB ini tersebar di beberapa kecamatan. Kekurangan Kampung KB meliputi Kecamatan Sukolilo (terbentuk 10 desa dari 16 desa), Kecamatan Gabus ( terbentuk 17 desa dari 24 desa), Kecamatan Pati (terbentuk 20 desa dari 29 desa) dan Kecamatan Jakenan ( terbentuk 19 desa dari 23 desa).

Lalu, Kecamatan Tayu (terbentuk 19 desa dari 21 desa), Kecamatan Batangan (terbentuk 17 desa dari 18 desa), Kecamatan Tambakromo (terbentuk 12 desa dari 18 desa).

Kemudian Kecamatan Gembong ( terbentuk 8 desa dari 11 desa), Kecamatan Puncawangi ( terbentuk 12 desa dari 20 desa) dan Kecamatan Margoyoso (terbentuk 15 desa dari 22 desa).

Sementara Kecamatan Wedarijaksa (terbentuk 6 desa dari 19 desa), Kecamatan Dukuhseti (terbentuk 6 dari 12) dan Kecamatan Cluwak (terbentuk 3 desa dari 13 desa) menjadi kecamatan dengan pembentukan Kampung KB terkecil di Pati.

Meskipun demikian ada beberapa kecamatan yang sudah menyelesaikan dalam pembentukan program Kampung KB. Seperti Kecamatan Kayen (17 desa) Kecamatan Trangkil (16 desa) dan Kecamatan Margorejo (18 desa).

Lalu, Kecamatan Tlogowungu (19 desa), Kecamatan Juwana (29 desa), Kecamatan Jaken (21 desa) dan Kecamatan Gunungwungkal (15 desa).

 

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler