Murianews, Pati – Sejumlah etnis Tionghoa berbondong-bondong ke Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Sabtu (2/8/2023). Mereka menggelar Sembahyang Ulambana untuk mendoakan arwah leluhur dan pahlawan.

Para etnis Tionghoa merapalkan doa-doa berjam-jam di kelenteng bersejarah di Pati itu. Mereka juga berdoa untuk masyarakat yang saat ini mengalami musibah kekeringan.

”Ini Sembahyang Ulambana. Kegiatan Kelenteng Hok Tik Bio ini bukan hanya sembahyang untuk para arwah tapi juga mendoakan saudara kita terutama yang saat ini kekurangan air,” ujar Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati Edy Siswanto.

Mereka juga membagikan beras dan air bersih usai Sembahyang Ulambana. Ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pihaknya terhadap masyarakat sekitar.

”Kita bagikan air dan beras. Karena beras mahal. Ini kesempatan kita untuk berbagai kasih kepada semua umat manusia. Kita juga doakan para leluhur, para pahlawan terutama juga KH Abdurrahman Wahid. Kita juga berpesan kepada masyarakat, semoga di pemilu ini berjalan damai,” tutur dia.

Puluhan tangki air di bagikan setiap harinya oleh kelenteng ini. Sementara untuk jumlah beras yakni sebanyak 10 ton. Sebanyak enam ton dibagikan di Kelenteng tersebut. Sementara sisanya di bagikan ke penerima langsung.

”Kita bagikan setiap hari 20 tangki. Sekitar 25 hari. Apabila masih kekurangan air, InsyaAllah kita bagikan lagi. Untuk berasnya 10 ton. enam ton dibagi di sini, sisanya door to door,” pungkas dia.

Editor: Supriyadi