Kemarau Panjang, Seribu Santri di Pati Gelar Salat Istisqa
Umar Hanafi
Senin, 4 September 2023 14:44:00
Murianews, Pati – Kamarau panjang pada tahun ini membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kekeringan. Karena itu, lebih dari seribu santri Yayasan Miftahul Ulum, Desa Trimulyo, Kecamatan Kayen pun menggelar salat meminta hujan atau Salat Istisqa, Senin (4/9/2023).P
Pengurus Yayasan, Abdul Latif Zuhri mengatakan, murid-murid ini dari berbagai tingkatkan. Mulai dari Raudhatul Athfal (setingkat taman kanak-kanak) hingga Madrasah Aliyah (setingkat SMA).
”Ini diikuti oleh para siswa-siswi dari berbagai jenjang. Mulai RA, MI, MTs dan MA semua ikut melaksanakan. Sesuai perintah Rasulullah, saat melaksanakan Salat Istisqa mengajak anak kecil,” tutur Abdul Latif Zuhri.
Sudah lebih dari satu bulan, Desa Trimulyo kekurangan air bersih. Debit air sumur sudah menipis dan membutuhkan bantuan. Sementara sungai di desa tersebut sudah mengering dan mengakibatkan petani tidak bisa menanam padi.
”Harapan kita hujan segera turun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lingkungan. Tanpa terkecuali mendapatkan siraman semua. Kita menunggu aliran sungai, karena debit air sumur kita sudah mulai berkurang. Sehingga kebutuhan kita untuk beribadah sangat kurang,” kata dia.
Pihaknya juga berharap pemerintah memberikan bantuan air bersih kepada yayasannya maupun masyarakat setempat. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bantuan air bersih dari pemerintah.
”Belum ada bantuan air. Kita berharap ada bantuan dropping air dari pemerintah,” tandas dia.
Sementara itu, salah satu santriwati yayasan tersebut, Mely Amalia mengaku sudah enam tahun sekolah di sana. Selama itu, ia sudah mengikuti tiga kali Salat Istisqa. Menurutnya, kekeringan tahun ini merupakan yang paling parah.
”Pada saat ini kemarau paling tinggi. Sebelumnya saya sudah melaksanakan Salat Istisqa selama tiga kali selama saya sekolah di sini,” pungkas Mely.
Editor: Cholis Anwar



