Murianews, Pati – Kabar menggembirakan bagi para nelayan Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Sebanyak 1.395 janda nelayan dan jompo nelayan mendapatkan bantuan sembako dari Baznas Kabupaten Pati.

Pejabat Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati Taryadi menuturkan, seribu lebih jompo nelayan dan janda nelayan ini mendapat bantuan berupa 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula.

”Janda nelayan dan jompo nelayan aktif tapi untuk usia sudah 60 tahun. Itu se Kabupaten Pati jumlahnya 1395 itu bantuan berupa paket  sembako,” kata Taryadi, Selasa (19/9/2023).

Penerima bantuan ini terdiri dari 625 jompo nelayan dan 770 janda nelayan. Mereka tersebar di 12 kelompok nelayan. Mulai dari Alasdowo, Bojomulyo, Banyutowo hingga Trimulyo.

Penyaluran bantuan telah dilakukan sejak Senin (18/9/2023) kemarin. Penyaluran bakal dilakukan hingga beberapa hari terakhir. Pihak DKP Kabupaten Pati menggandeng Baznas Kabupaten Pati lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak mempunyai dana untuk membantu para janda dan nelayan jompo.

Sebelumnya, bantuan dari pemerintah rutin diberikan kepada para nelayan jompo dan janda nelayan ini. Mulai tahun 2023 ini, pihaknya menggandeng Baznas Pati.

”Ini karena tahun 2023 DKP tidak ada anggaran untuk membantu itu. Terus akhirnya mematur ke Pak Pj untuk bekerjasama dengan  kantor Baznas Pati. Akhirnya disetujui. Sudah mulai distribusi kemarin didistribusikan,” ungkap dia.

Penyaluran bantuan ini sebagai solusi pemerintah lantaran adanya paceklik nelayan pada tahun ini. Harapkan bantuan ini bisa membantu masyarakat.

”Kalau nelayan aktif mendapatkan BPJS nelayan. Tapi janda dan jompo tidak masuk BPJS makanya ada bantuan sembako,” pungkas dia.

Editor: Cholis Anwar