Murianews, Pati – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum mengungkapkan sebanyak tiga embung geomembran bakal dibangun di Kabupaten Pati.
Pembangunan embung ini diproyeksikan untuk menyuplai kebutuhan air pada sektor pertanian. Selain itu keberadaan ketiga embung ini diharapkan bisa menjadi solusi bencana banjir dan kekeringan.
Ketiga embung tersebut dibangun di wilayah Pati Selatan. Yakni di Desa Wegil Kecamatan Sukolilo, Kemudian di Desa Kepohkencono Kecamatan Pucakwangi, dan Desa Sugihan Kecamatan Winong.
Dana pembangunan embung tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) Pemerintah Pusat. Namun Niken belum menyebutkan jumlah nominal anggaran pembangunan embung itu
”Tahun ini kita ada anggaran dari APBN untuk membuat Embung Geomembran. Nanti di Wegil Sukolilo, kemudian di Kepohkencono Pucakwangi, dan Sugihan Winong,” ujar Niken.
Ia menyebut, pembangunan embung geomembran tersebut rencananya dimulai pada bulan ini. Embung itu diperkirakan sudah bisa difungsikan pada tahun depan.
”Embung ini Oktober baru dibangun. Jadi kira-kira November nanti baru selesai,” singkat dia.
Dengan adanya embung geomembran tersebut diharapkan bisa menyuplai kebutuhan air pada lahan pertanian di tiga wilayah tersebut. Apalagi lahan pertanian di wilayah ini merupakan sawah tadah hujan.
”Mudah-mudahan dengan adanya embung ini paling tidak membantu petan. Karena di wilayah sana sering kekurangan pasokan air,” pungkas dia.
Keberadaan embung ini juga diharapkan bisa mengatasi bencana banjir maupun kekeringan di Kabupaten Pati. Mengingat dua bencana itu sering terjadi di Bumi Mina Tani.
Editor: Supriyadi



