Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Ribuan santri Kajen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan sekitarnya menggelar doa bersama untuk bangsa dan negara, Sabtu (14/10/2023) malam. Mereka melangitkan doa bersama berharap Pemilu 2024 aman dan damai.

Acara yang menjadi rangkaian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad itu, berlangsung di Masjid Jami' Mbah Mutamakkin Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati.

Koordinator Forum Komunikasi Pengasuh Pesantren Kajen dan Sekitarnya (FKPPK) KH Mujiburrohman Ma'mun mengemukakan, doa tersebut dikhususkan untuk kebaikan bangsa dan negara menjelang Pemilu 2024.

Harapannya, hajatan demokrasi berjalan damai dan menghasilkan wakil rakyat amanah serta presiden dan wakil presiden yang sesuai kebutuhan zaman.

Dia menjelaskan, acara yang melibatkan santri dari seluruh pesantren di Kajen dan sekitarnya tersebut merupakan tradisi rutin setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad. Namun, kali ini dirangkai dengan ritual khusus untuk kebaikan negeri ini menjelang Pemilu.

”Acara 10 ribu santri Kajen berjanjen dan doa bersama untuk Indonesia dalam rangka Maulidun Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2023. Semoga bangsa dan negara ini tetap aman dan Pemilu berjalan damai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, riwayat dan shalawat Nabi Muhammad dibacakan dengan pola kuno atau dikenal dengan sebutan berjanjenan. KH Syauqi Zaki Fuad Abdillah atau akrab disapa Gus Syauqi memimpin berjanjenan tersebut.

Sementara, Ketua Umum Jam'iyyah Kiai Santri Pesantren Nusantara (JKSPN) Itqonul Hakim mengapresiasi kegiatan kiai, berikut santri Kajen dan sekitarnya itu. Menurutnya, kiprah kiai dan santri dalam menjaga negeri ini tidak dapat diragukan lagi.

”Kami terharu menyaksikan para kiai yang kerso mengajak ribuan santri untuk tetap peduli pada bangsa dan negara. Kita ayem karena para kiai dan santri tetap konsisten berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara. Semoga bangsa ini dapat melalui Pemilu dengan baik tanpa kendala berarti,” katanya.

Dia juga meyakini aparat keamanan akan senantiasa sigap dalam menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, hajatan demokrasi perlu mendapat perhatian bersama lantaran berdampak besar bagi masa depan bangsa dan negara.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler