Murianews, Pati – Sejumlah sungai di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), mengalami sedimentasi parah. Bahkan panjang pendangkalan itu mencapai 6 kilometer.
Analis Akuakultur Ahli Muda Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Sriwati mengatakan setidaknya terdapat empat sungai yang mengalami pendangkalan parah.
Keempat sungai itu yakni sungai besar atau Sungai Gudang dan tiga anakan sungainya. Tiga anakan Sungai Gudang itu terdiri dari Sungai Kadut, Lambau dam Sungai Sumur.
”Sedimentasi tiap tahun terjadi. Tahun ini sangat parah. Terutama di Sungai Gudang. Panjang pendangkalan sekitar 3 km. Total ada sekitar 6 km pendangkalan,” ujar Sriwati.
Keempat sungai ini melewati tujuh desa di Kecamatan Juwana, yakni, Genengmulyo, Langgenharjo, Agungmulyo, Bakaran Wetan, Bakaran Kulon, Dukutalit dan Growong Lor.
Ia mengungkapkan sedimentasi sungai sudah setinggi lahan pertanian maupun lahan tambak ikan warga. Normalisasi sungai pun perlu dipercepat sebelum musim hujan datang.
Bila tidak, petani tidak bisa memanfaatkan sungai untuk mengairi sawahnya maupun mengairi tambak ikan. Selain itu, banjir mengancam tujuh desa apabila normalisasi tidak segera dilakukan.
Saat ini, DKP Kabupaten Pati terus melakukan rapat guna mempercepat normalisasi. Tujuh pemerintah desa rencana dilibatkan dalam normalisasi sungai ini.
”Kewenangan Gudang ini bukan dari Perikanan tapi BBWS. Sungai Kadut, Lambau dan Sungai Sumur itu kewenangan kami. Kalau Sungai Gudang dikeruk tapi anak sungai tidak sama saja. Begitu juga sebaliknya,” tutur dia.
Editor: Cholis Anwar
