Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Kondisi Plaza Pragolo yang dulunya digadang sebagai pusat perbelanjaan oleh-oleh di Kabupaten Pati, kondisinya saat ini justru semakin sepi. Bahkan para pembeli urung berbelanja di Plaza tersebut.

Karena itu, Dinas Perdagangan dan Perindustri (Disdagperin) Kabupaten Pati berencana mengubah wajah pusat produk UMKM Bumi Mina Tani itu menjadi tempat event.

Kepala Disdagperin Kabupaten Pati Hadi Santoso mengatakan, untuk saat ini baru dalam tahapan melakukan kajian. Setelah kajian selesai,kebijakan itu akan diberlakukan secepat mungkin.

”Kami masih berupaya agar kembali seperti dulu. Termasuk mempersiapkan ruang di dalam gedung untuk sejumlah acara,” kata Hadi ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/11/2023).

Ia mengungkapkan, kebijakan untuk mengganti dari pusat kuliner ke gedung event telah digagas jauh-jauh hari. Pihak dinas mengaku telah memulai perubahan fungsi sejak pagebluk Covid-19 berakhir di awal tahun 2023 ini.

Sebagai persiapan transisi wajah baru Plaza Pragolo sebuah rancangan peraturan daerah atau Raperda perdagangan di Pati bahkan mulai digodok di meja dewan.

”Kami sudah usulkan dan mungkin sebentar lagi akan berubah menjadi Perda untuk pemakaian Plaza Pragolo,” kata Hadi.

Usulan alih fungsi gedung bukan tanpa alasan. Adanya kenaikan tren penyewa sejak bulan terakhir menguatkan transisi perubahan gedung Plaza Pragolo sebagai gedung event pada tahun-tahun mendatang.

Sementara cara lain, pihak dinas berupaya  menarik sejumlah agen travel yang sering mangkal di depan tempat tersebut. Upaya itu diharapkan dapat meramaikan Plaza Pragolo kembali seperti sebelum adanya pandemi.

Keluhan sepinya Plaza Pragolo sempat diungkapka Leginah (65) sebagai salah satu pedagang. Menurut Leginah kondisi kian sepi semenjak status bahaya pandemi ditetapkan dan Plaza Pragolo ditutup untuk umum.

Imbasnya tidak hanya para pengunjung yang  kian sepi. Para pedagang yang berjualan perlahan bengeti dan pergi dari Plaza Pragolo.

”Dari 50 pedagang kini hanya tersisa enam pedagang yang bertahan untuk  berjualan di sini,” kata Leginah.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler