Prihatin Nasib Petani, MTs Matholi'ul Huda Pati Pentas Teater

Murianews, Pati – Grup teater, Seneng Teater MTs Matholi'ul Huda Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) ikut prihatin dengan nasib petani. Mereka pun menggelar pentas dan mengangkat isu pertanian.

Seneng Teater mementaskan sebuah naskah karya Mast Oim yang berjudul Anjlok 2 di Aula Lantai 2 MTs Matholi'ul Huda Pucakwangi,  Senin (13/11/2023) malam.

Mereka menyuguhkan keadaan petani yang memprihatinkan saat panen raya tiba. Harga langsung terjun bebas, hingga tak bisa menggantikan biaya pengolahan lahan.

Walaupun Senang Teater terhitung baru, para pemain tampak piawai dalam membawakan peran masing-masing. Mereka tak canggung memeragakan tokoh masing-masing.

Adegan dimulai dari para petani keluar dengan ekspresi mencekam, dari luar panggung masuk pengepul dengan gerakan teatrikal. Semua petani yang awalnya ekspresinya datar tiba-tiba terbelalak dan mengikuti sang pengepul.

Walau awalnya menolak mengikuti pengepul, pada akhirnya menerima karena butuh, butuh untuk mengolah sawah lagi, dan butuh untuk membayar upah para pekerja.

Kelicikan itu semakin menjadi, tatkala seorang laki-laki yang profesinya sebagai pengepul padi memberi arahan kepada Sukinah, tangan kanan yang tugasnya mempengaruhi para petani desa agar percaya kepada tuannya.

Kepala Madrasah, Ma'rifah mengapresiasi kelompok Seneng Teater. Walaupun belum resmi keberadaan ekstrakurikuler teater di madrasahnya, namun sudah semangat dan berani berproses sampai sejauh ini. Ia berpesan agar tetap menjaga semangat itu.

”Ini adalah pembelajaran yang efektif untuk mengenal diri masing-masing. Karakter yang tidak baik untuk diri kita tinggalkan, sementara karakter yang luhur kita gunakan,” ungkapnya saat sambutan.

Sementara, Nur Habibi, Ketua Yayasan juga hadir dalam acara itu berharap kepada anak didik agar tidak menggunakan teater sebagai sarana eksis belaka. Namun, lebih dari itu. Ia berharap teater menjadi sarana untuk belajar dan lebih percaya diri.

”Saya kira di Pucakwangi kelompok teater tingkat MTs/SMP baru ada di sini. Yang berani produksi baru dari Seneng Teater MTs Matholi'ul Huda ini. Saya titip (kepada pembina) untuk diarahkan,” bebernya saat mengukuhkan Ekstrakurikuler Teater di lembaganya.

Ia pun berharap capaian ini tidak membuat anak didiknya berpuas diri. Harus ada pentas produksi semacam ini laga untuk mengasah kepekaan dan bakat anak.

Siswa-siswi yang terlibat dalam pementasan itu yakni, Syafa, Imel, Amel, Cheisya, Fadhil, Nizam, Nofy, Najwa, Aulia, dan Irma. Selain pertunjukan teater, berbagai kesenian juga disuguhkan. Di antaranya pembacaan puisi dari tamu undangan, kelompok teater sekolah lain hingga para penikmat seni di Kecamatan Pucakwangi.

Editor: Cholis Anwar