Besaran Dana Hibah Cukai untuk Disnaker Pati Diperkirakan Turun

Murianews, Pati – Dana hibah cukai untuk Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati diprediksi turun pada tahun 2024 mendatang. Pada tahun ini, dinas ini mendapat sekitar Rp 200 juta untuk pelatihan keluarga buruh pabrik rokok.

Kepala Disnaker Pati Bambang Agus Yunianto memprediksi dana tersebut bakal mengalami penurunan sekitar 10 persen. Namun, ia tidak bisa menjelaskan alasan penurunan dana hibah cukai tersebut.

”Nilai yang membagi bagian perekonomian, kita hanya menerima saja. Yang tahu perekonomian. Penurunan sekitar 10 persen. Tahun lalu dengan  tahin ini,” ujar Bambang, Selasa (28/11/2023).

Pada tahun ini, pihaknya mendapatkan sekitar Rp 200 juta. Dana itu untuk membekali 320 keluarga atau kerabat buruh rokok dengan berbagai keahlian. Mulai dari menjahit, membatik hingga kecantikan.

”Peserta 16 x 20 kelas. Tempatnya di sekitar pabrik, untuk keluarga pekerjaan buruh rokok. Keluarganya bisa ponakan dibuktikan dengan KK. Menjahit paling banyak 4 paket, membatik, terus tata boga, kecantikan. Sejak bulan Juli pelatihannya. Ini sudah selesai,” kata Bambang.

Para peserta ini mendapatkan pelatih untuk meningkatkan skill atau keahlian mereka. Hal ini membuat beberapa kerabat buruh rokok sudah mempunyai perizinan untuk membuka usaha. Namun sayangnya, beberapa peserta laki-laki kurang serius mengikuti pelatih ini.

”Tapi kendala tidak ada. Kendala peserta las dan otomotif itu pesertane cowok rodok angel. Kadang masuk, kadang tidak,” ungkap dia.

Ia pun berharap penurunan dana hibah cukai ini tidak mengurangi kualitas pelatihan pada tahun 2024 mendatang.

”Mungkin antisipasi PMK Menteri Keuangan, tetap 20 paket. Alhamdulillah ada disabilitas. Ada yang kita lirik. Meski tidak ke Buruh rokok. Mintanya loundry. Cuma rentan waktu nya 15 hari,” pungkas dia.

Editor: Cholis Anwar