Jumat, 21 November 2025

Murianews, Pati – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) diprediksi tak muat menampung sampah dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun perlu mengatasi permasalahan ini.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati angka sampah di Kabupaten Pati semakin meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun 2019 masyarakat Kabupaten Pati memproduksi sebanyak 182 ribu ton sampah, 2020 (239 ribu ton), 2021 (241 ribu ton) dan 2022 (246 ribu ton). Hal ini membuat TPA Sukoharjo diperkirakan tak bisa menampung sampah di Bumi Mina Tani dua tahun lagi.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Henri Setiawan membenarkan hal ini.

Ia mengatakan, TPA Sukoharjo memang sudah mulai penuh. TPA yang seluas 5 hektare itu sudah menampung ratusan ribu ton sampah setiap harinya.

”TPA Sukoharjo memang sudah mulai penuh. Sudah beroperasi sejak 2015, maka kita harus menyiapkan TPA baru,” ujar Henri, Kamis (30/11/2023).

Henri mengungkapkan, pihaknya melirik berbagai lokasi untuk berdirinya TPA baru. Lokasi itu yakni lahan Perhutani di Kecamatan Pucakwangi dan Kecamatan Tambakromo.

”Bila jadi, itu pun terkendala dengan jarak. Jadi Nanti kami masih berpikir untuk metodenya. Apakah jemput bola atau masyarakat yang ngirim ke TPA, ini yang kami sedang pikirkan,” kata dia.

Hal ini membuat pihaknya berfikir keras untuk memecahkan permasalahan sampah ini. Mulai dari pemberdayaan bank sampah hingga pemanfaatan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

”Tapi itu hanya sedikit dibandingkan jumlah sampah yang diproduksi. Semakin banyak populasi masyarakat, maka semakin banyak pula sampah,” tandas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler