Investor Asing Bakal Kelola 146 Ribu Ton Sampah Pati Jadi Briket
Umar Hanafi
Jumat, 1 Desember 2023 15:37:00
Murianews, Pati – Investor asing sedang melirik tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Sebanyak 146 ton di Bumi Mina Tani bakal diproses menjadi briket.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati ,Henri Setiawan mengaku sudah ada upaya bekerja sama dengan investor dari Australia untuk pengelolaan sampah di TPA Sukoharjo.
”Kita berusaha, semoga saja terlaksana. Nanti akan dibantu pemrosesan sampah dari investor dari Australia,” kata Henri, Jumat (1/12/2023).
Ia mengungkapkan, investor Infinity yang dijembatani PT Canvanil Bintang Energi itu membutuhkan sekitar 1.000 ton sampah setiap harinya. Namun, TPA Sukoharjo hanya mampu memenuhi sekitar 400 ton setiap harinya atau 146 ribu ton setiap tahunnya.
”Nanti ada dua opsi. Opsi pertama kerja sama diperluas dengan kabupaten sekitar. Kemudian opsi kedua, pabrik diperkecil,” ujar dia.
Ratusan ribu ton sampah ini rencananya bakal diolah dengan menggunakan teknologi dari Australia yang kemudian bisa menjadi briket. Selanjutnya, produk dari sampah itu rencananya akan dipasarkan ke Eropa.
Menurutnya, apabila kerja sama itu terwujud, maka Kabupaten Pati bakal memperoleh banyak keuntungan. Selain itu, permasalahan sampah dapat diatasi. Apalagi semua jenis sampah bisa dikelola.
”Karena setiap bertambah penduduk, otomatis bertambah sampah. Kedua penguraian, setelah kita kaji, pengolahan sampah tidak sebanding dengan produksi sampah. Sehingga kita butuh teknologi terbaru untuk mengurangi sampah,” tutur dia.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Pati juga bakal mendapatkan tambahan cuan dengan investasi ini. Setidaknya, uang sewa 5 hektare lahan di TPA Sukoharjo yang bakal didirikan pabrik briket.
”Kita juga bisa dapat bagi hasil. Nominalnya belum. Saat ini, surat minta Pemda sudah kita lakukan. Sudah kita kirimkan. Setelahnya nanti muncul MoU, dari Pemda dan tenaga ahli. Semoga MoU ditandatangani akhir tahun ini,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar



