Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Relawan Ganjar-Mahfud Kabupaten Pati belum memercayai Mahkamah Konstitusi (MK) 100 persen, usai putusan nomor 90/PPU - XXI/2023. Mereka khawatir MK berulah lagi.

Hal ini diungkapkan salah satu relawan Dukung Ganjar Pranowo Presiden ke-8 (DGP8) Pati Dr Nursid Warsono Setiawan. Praktisi Hukum itu menilai putusan batas usia capres dan cawapres itu merupakan sebuah putusan yang sangat kontroversial.

Ia menilai keputusan itu tidak tepat diberlakukan saat ini. Keputusan tersebut menimbulkan kegaduhan dan seolah-olah hanya ditujukan kepada seorang saja. Yakni, Gibran Rakabuming Raka. Bukan untuk semua warga Indonesia.

”Keputusan itu menimbulkan suhu politik di Indonesia menjadi gaduh. Gaduhnya suhu politik di Indonesia saat ini berpijak pada putusan MK nomor 90/PPU - XXI/2023,” ujar dia, Jumat (8/12/2023).

Dugaan nepotisme terkait putusan ini pun muncul. Anwar Usman selaku Ketua MK dicopot dari jabatannya. Meski hal ini tidak akan pernah menggugurkan keputusan MK nomor 90/PPU-XXI/2023. Hal tersebut akan susah digugurkan sepanjang tidak ada putusan baru yang mampu mengeliminer putusan sebelumnya.

”Dengan dinamika tersebut, bagaimana kita dapat mempercayai MK RI yang dalam Pemilu 2024 yang memiliki wewenang dalam memutuskan sengketa Pemilu termasuk Pilpres. Tentunya tidak tertutup kemungkinan adanya unsur ketidakadilan dapat terjadi kembali seperti pada kasus putusan usia Capres/Cawapres,” kata dia.

Sementara itu, mantan anggota Bawaslu Pati Periode 2018 - 2023 Achwan berharap kepada lembaga penegak hukum khususnya TNI/Polri untuk dapat bersikap netral pada Pemilu 2024. Ia tidak mau lembaga negara itu seperti MK.

Lembaga TNI/Polri yang dimana anggotanya tidak memiliki hak pilih seperti masyarakat umumnya, tentu harus berperan aktif dalam menjaga dinamika Pemilu yang Demokratis.

”Hanya saja yang belum jelas kaitannya implementasi di lapangan. Yaitu, masih ada dugaan para ASN yang terlibat dalam politik praktis. Sebelum berjalan lebih jauh, pihak-pihak yang saya sebutkan tadi kami harapkan benar-benar dapat bersikap netral,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler