Lulusan SMA-Sarjana Pati Banyak yang Nganggur Dibanding SD-SMP
Umar Hanafi
Sabtu, 30 Desember 2023 12:47:00
Murianews, Pati – Lulusan pendidikan tinggi tak menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan. Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati mencatat, persentase lulusan SMA dan sarjana di Kabupaten Pati lebih banyak menganggur daripada lulusan SD maupun SMP.
Kepala BPS Kabupaten Pati Bob Setiabudi menuturkan persentase pengangguran lulusan tingkat SMA dan sederajat lebih dari 7,6 persen. Sementara pengangguran sarjana mencapai 7,55 persen pada tahun 2023 ini.
”Kalau berbicara tingkat pengangguran terbuka, menurut pendidikan justru tertinggi di SMA. Bahkan sarjana sampai 7,55 persen,” katanya.
Sementara persentase pengangguran lulusan SD maupun SMP tergolong kecil dibandingkan SMA maupun sarjana. Tingkat pengangguran terbuka SD hanya 1,12 persen. Sedangkan SMP 6,25 persen.
Ia menilai kecilnya persentase tingkat pengangguran pada lulusan SD lantaran mereka tidak terlalu memilih jenis pekerjaan. Sementara sarjana, lebih pilih-pilih jenis pekerjaan yang digeluti.
”SD saja macul mau, parkir mau. Lulusan sarjana, kalau dia tukang parkir gengsi. Untuk pekerjaan kan pilih-pilih. Makanya dia termasuk penangangguran tertinggi,” kata Bob.
Sementara itu, dari segi kelamin, persentase pengangguran perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki di Kabupaten Pati. Tingkat pengangguran terbuka perempuan mencapai 4,5 persen. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka laki-laki hanya 4,15 persen.
”Ternyata pengangguran perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Perempuan 4,5 persen, laki-laki TPT-nya 4,15 persen. Artinya perempuan lebih banyak nganggur. Perempuan naik di bandingkan tahun lalu. Tahun lalu laki-laki 4,71 perempuan 4,1 persen. Artinya gambarannya perempuan jarang kemana-mana,” tandas dia.
Editor: Supriyadi



