Luapkan Keresahan, Seniman Pati Gelar Pameran Bertajuk Seni Lupa
Umar Hanafi
Selasa, 2 Januari 2024 15:05:00
Murianews, Pati – Seniman Kabupaten Pati, Jawa Tengah mempunyai cara unik untuk meluapkan keresahan. Mereka menggelar pameran guna menyampaikan keluh kesah di benaknya.
Sejumlah seniman rupa Pati menggelar pameran seni yang bertajuk ’Seni Lupa’ pada akhir tahun 2023 lalu. Gedung di belakang SPBU Joyokusumo Pati mereka sulap sebagai galeri seni.
Berbagai karya seni lukis dipamerkan dalam pameran itu. Mulai dari lukisan jenis ekpresionis, realis hingga surealis.
Ketua Pameran, Dean Karunia Dewandha menuturkan, para seniman yang mengikuti kegiatan tersebut memiliki keresahan masing-masing. Sehingga ia mengibaratkan pameran seni ini semacam aksi demonstrasi.
”Demonstrasi terlalu mainstream jika dilakukan di depan gedung gubernur bahkan istana negara. Apalagi juga sama-sama belum tentu di dengar. Makanya saya melakukan demonstrasi lewat media lukis,” kata Dean, Selasa (2/1/2024).
Salah satu seniman yang meluapkan keresahannya lewat karya seni yakni Mei Ziggi Al Mufis. Seniman yang disapa Ciggy itu mengubah sampah yang tidak bisa terurai menjadi sebuah karya.
Lewat karyanya itu, Ciggy ingin menyampaikan keluh kesahnya terkait keberadaan para seniman yang masih dianggap sebelah mata. Ia merasa geram dengan persepsi segelintir orang yang menganggap bahwa seniman adalah kesibukan yang sampah.
”Saya selalu resah dengan kata sampah yang membuat gelisah setiap saat. Saatnya sampah naik kelas,” ucap dia.
Berbeda dengan Ciggy yang resah dengan orang yang menyepelekan seniman, Ari justru menyindir persoalan antara seniman muda dan tua di Bumi Mina Tani ini. Dirinya menyampaikan pesan ini lewat karya yang ia namai ’Sekat’.
”Menurut saya faktor ’Sekat’ atau kurang dekatnya seniman muda dan senior juga dengan adanya perkubuan. Akibatnya menjadikan kurang majunya gerakan seni apa pun di kota ini,” terang dia.
Tak sampai di sini. Mereka berencana menggelar berbagai pameran lanjutan untuk menyikapi keadaan saat ini. Bagi para seniman rupa Pati, karya seni sebagai alat untuk meluapkan ekpresi. Bukan hanya sekadar seni semata.
Editor: Supriyadi



