Viral Pengantin Menikah di RS KSH Pati, Alasannya Bikin Mewek
Umar Hanafi
Kamis, 4 Januari 2024 15:17:00
Murianews, Pati – Sebuah video yang memperlihatkan pasangan pengantin melakukan ijab kabil di Rumah Sakit Kelurga Sehat Hospital (KSH) Pati viral di media sosial. Video itu pun membuat netizen terharu dan tak kuasa menahan air mata alias mewek
Pasangan pengantin tersebut diketahui berasal darii Kabupaten Pati, Jawa Tengah atas nama Windy Siskha Meilani (26) dan Mahardika Ian Pratama (28). Mereka terpaksa menggelar ijab kabul di RS KSH Pati, Selasa (2/1/2024), lantaran ayah mempelai wanita jatuh sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
”Semuanya sudah disiapkan jauh-jauh hari. Dari undangan, memesan dekorasi, MUA hingga berbagai makanan. Namun H-1 bapak saya pendarahan lagi dan harus dirawat di rumah sakit,” ujar Windy saat ditemui di RS KSH Pati, Kamis (4/1/2024).
Wanita asal Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati itu pun mengabari keadaan itu ke pihak mempelai pria. Mereka akhirnya putar otak dan meminta izin kepada rumah sakit agar bisa melaksanakan ijab kabul di ruang rawat inap.
Beruntungnya pihak RS KSH Pati mengizinkan pelaksanaan ijab-kabul di ruang rawat inap. Mereka pun lega ijab-kabul bisa digelar. Para pengantin mengenakan baju layaknya pengantin pada umumnya.
Momen ini sempat membuat suasana ruang rawat inap pecah. Orang tua mempelai wanita tak kuat menahan tangis air mata, anaknya bisa menikah meskipun di dalam rumah sakit.
”Kebetulan wali saya bapak saya sendiri dan beliau mau menyaksikan, makanya untuk ijab-kabulnya di lakukan di RS KSH Pati. Ruang rawat inap,” kata Windy.
Perasaan Windy dan pasangannya Mahardika juga bercampur aduk. Rasa sedih masih dirasakan mereka lantaran wali nikah mereka sakit. Namun, keduanya juga bahagia lantaran masih bisa melaksanakan prosesi pernikahan yang sakral itu.
”Sudah sebar undangan semua, tanggalnya sudah ditentukan hari itu dan waktunya jam 08.00 WIB. Setelah ijab di rumah sakit kembali ke rumah untuk melaksanakan resepsi,” imbuh Mahardika, pemuda asal Kudus itu.
Editor: Supriyadi
