Longsor Setahun Lebih, Perbaikan Jalan di Pati Ini Belum Jelas
Umar Hanafi
Jumat, 5 Januari 2024 13:42:00
Murianews, Pati – Jalan Kayen-Tambakromo Pati, tepatnya di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen mengalami longsor lebih dari satu tahun lalu. Namun, perbaikan jalan itu tak kunjung jelas.
Jalan itu mengalami longsor pada Jumat (16/12/2022). Saat itu, hujan lebat yang menguyur desa tersebut dan membuat talut dan jalan longsor ke jurang setinggi sekitar 20 meter.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah untuk memperbaiki jalan tersebut.
Namun, hingga akhir Desember 2023 lalu, bantuan keuangan itu tidak disetujui. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati 2024 tak mengalokasikan untuk memperbaiki jalan tersebut.
”Itukan talut longsor sudah satu tahun lebih itu. Kita usulkan ke Provinsi. Dari Pak Pj malah meminta menjadi prioritas itu. Tapi akhir Desember kemarin, tidak muncul. Tidak mendapatkan alokasi apapun,” ujar Hasto.
Hal ini membuat pihak putar otak. Ia pun berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati agar perbaikan jalan itu mendapatkan bantuan dari dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Pascabencana dari BNPB.
”Tapi belum tahu sejuah mana,” kata dia.
Ia memperkirakan perbaikan jalan yang juga disebut Jalan Beketel-Maitan itu membutuhkan anggaran lebih dari Rp 9-10 miliar. Selain membuat talut beton, pemerintah juga harus memperbaiki jalan.
”Termasuk mengepras bukit di sampingnya agar longsor tidak semakin ke jalan,” ungkap dia.
Namun, besaran anggaran itu belum termasuk pembebasan lahan bukit yang sebagian merupakan milik warga. Pihaknya memprediksi pembebasan lahan itu membutuhkan sekitar Rp 300 kita. Menurutnya, anggaran sebesar itu masih bisa diusahakan Pemkab Pati.
”Kontruksi dan pembebasan lahan harus berbeda. Pembebasan lahan memakai anggaran pemerintah Kabupaten Pati. urang lebih 200 meter kali 3 meter. Saya kita APBD mampu mengcover. Pembebasan lahan misalnya Rp 500 ribu per meter persegi kan baru Rp 300 juta. Tapi tergantung NJOP dari BPKAD,” tutur dia.
Namun, pada APBD 2024 ini, Pemkab Pati juga belum mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan. Hal ini membuat perbaikan jalan tersebut semakin tidak jelas.
”Kemungkinan kapan, kita belum bisa menjawab. Kita juga menunggu BPBD,” tandas dia.
Editor: Supriyadi



