Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menggelar Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio. Sebanyak 406 posyandu dan sekolahan menjadi sasaran vaksinasi ini.

Kepala Dinkes Pati dr Aviani Tritanti Venusia mengatakan, untuk mempermudah menjangkau sasaran pemberian vaksinasi sengaja dilakukan di tempat tertentu. Mulai dari instansi sekolah dan desa melalui posyandu setempat.

”Sekolah semua mulai dari tingkat KB, TK SD atau MI. Sedangkan posyandu diselenggarakan di balai desa, jadi ada 406 desa yang disasar,” terang Aviani, Senin (15/1/2024).

Ia mengungkapkan, sejak diberlakukan kondisi luar biasa (KLB) Polio di Jawa Tengah, Kabupaten Pati menetapkan 128.526 anak usia 0-7 tahun sebagai sasaran. Puluhan anak ini akan mendapat vaksin polio dalam dua gelombang. Mulai dari tanggal 15-21 Januari dan tanggal 19-25 Februari.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pati Joko Laksono menyebut, pelaksanaan vaksinasi  polio memang terkesan mendadak. Kondisi ini lantaran KLB yang ditetapkan oleh pemerintah harus ditangani secara serius untuk mencegah penularan.

Meski begitu dirinya yakin target 95 persen anak dapat tercapai. Mengingat pola pemberian vaksin dilakukan di tempat strategis.

”Kemudian nanti kami ada sweeping pintu ke pintu. Jadi kami yakin dapat sentuh seratus persen anak di Pati,” ujar Joko.

Sementara itu, salah satu orang tua Erik (33) mendatangi sekolah anaknya lebih pagi dari biasanya. Kedatangan warga Desa Sukoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati itu untuk mengantar anaknya mendapatkan vaksin polio.

Erik bercerita putrinya sebetulnya telah diimunisasi sejak kecil. Namun pihak sekolah kembali meminta anaknya ikut dalam pemberian vaksinasi polio untuk melakukan pencegahan.

”Semoga tidak ada kasus polio di Kabupaten Pati,” harap dia.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler