Pembunuhan Perangkat Desa Giling Pati, Polda Kirim Tim Autopsi
Umar Hanafi
Selasa, 16 Januari 2024 12:58:00
Murianews, Pati – Jenazah Suratman, Perangkat Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), akan dilakukan autopsi di RSUD Soewondo. Korban diduga ditusuk hingga tewas oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, pihak Polda Jateng akan mengirimkan tim Bidang kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) untuk melakukan autopsi jenazah Suratman.
Autopsi rencananya akan dilakukan di ruang pemulasaran jenazah RSUD Soewondo Pati. Saat ini beberapa keluarga korban juga masih menunggu di depan kamar pemulasaran jenazah tersebut.
Berdasarkan pantauan lapangan, jenazah korban tiba di RSUD Soewondo sejak pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 12.00 WIB, tim Biddokkes Polda Jateng belum berada di lokasi.
Sekertaris Desa Giling, Kaswi turut mendampingi kelurga korban dalam proses autopsi. Ia mengaku tidak mengetahui kejadian ini.
Menurutnya, Ia hanya mendapatkan perintah dari kepala desa untuk mendampingi keluarga dalam proses autopsi.
”Tidak tahu, mas. Tiba-tiba diminta kepala desa untuk mendampingi keluarga,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Suratman ditusuk hingga tewas pada Selasa (16/1/2024). Kakak korban, Karsidi mengatakan persitiwa itu terjadi setelah salat subuh.
Korban yang masih memakai sarung tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan seseorang. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menusuk korban.
Setelah itu, Karsidi yang rumahnya cukup jauh dari kediaman korban, dikabari via telefon. Ia kemudian bergegas ke rumah korban yang terletak di Dukuh Srumbat, Desa Giling.
”Saya tiba-tiba ditelpon oleh keluarga. Katanya ditusuk di rumahnya. Setelah itu saya ke rumahnya. Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Sebening Kasih Tayu,” ungkap dia ditemui di RSUD RAA Soewondo.
Namun, nahas. Korban sudah tak bernyawa saat diperiksa oleh pihak RS Sebening Kasih Tayu. Ia menduga korban sudah tak bernyawa sebelum sampai ke RS Sebening Kasih.
”Korban sudah ndak tertolong. Ndak tahu meninggal di jalan atau saat masih di rumah. Kalau untuk lukanya satu di sekitar perut,” kata dia.
Editor: Cholis Anwar



