Rabu, 19 November 2025

Murianews, PatiPolitik uang mulai marak di Kabupaten Pati jelang pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) besok. Sejumlah warga mengaku mendapatkan amplop dengan besaran berbeda-beda.

Salah satu warga Kecamatan Tlogowungu, Saputra mengaku sudah mendapatkan serangan fajar dari berbagai calon legislatif (caleg). Ia sudah mendapatkan empat amplop dari berbagai orang yang diduga tim caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

”Rata-rata memberikan Rp 100 ribu. Paling sedikit Rp 50 ribu, Rp 90 ribu juga ada,” ujar Saputra, Selasa (13/2/2024).

Lantaran sudah yakin dengan caleg pilihannya, Saputra mengaku tidak tergoda beralih pilihan. Menurutnya, caleg pilihannya sudah terbukti menyerap aspirasinya. Meskipun, belum memberikan serangan fajar.

”Kalau soal pilihan saya tetap punya pilihan tersendiri. Bukan salah satu dari empat itu. Walaupun yang empat saya terima, semua amplopnya,” kata dia.

Salah satu warga Kecamatan Gunungwungkal, Astuti juga mengaku sudah mendapatkan serangan fajar. Ada dua orang yang diduga dari tim pemenangan caleg DPRD Kabupaten Pati yang mencoba memberikan amplop.

”Yang satu saya terima. Karena memang dia petahana dan sudah terbukti menyerap aspirasi. Yang satunya ndak saya terima. Karena sudah ada yang ngasih duluan,” ungkap dia.

Ia mengaku amplop yang diterima itu berisi dua lembar uang Rp 20 ribu dan Rp 10 ribu. Selain uang, amplop itu juga berisikan kertas gambar caleg.

”Uangnya saya gunakan untuk beli bensin. Yang lain saya tolak. Karena kasihan, saya sudah punya pilihan,” ungkap dia.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Pati Ayu Dwi Lestari berharap masyarakat untuk tidak menerima politik uang. Ia mengatakan bagi penerima maupun pemberi dapat dikenakan tindak pidana bila terbukti.

”Kalau warga menerima politik uang kami berharap untuk ditolak dan melaporkan ke Bawaslu. Politik uang merupakan salah satu tindak pidana. Saat masa tenang ini, subjek hukumnya pemberi saja. Tapi saat hari pencoblosan nanti, subjek hukumnya pemberi dan penerima,” tandas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler