Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pemantauan hilal atau Rukyatul hilal di bukit Sokobubuk, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terancam batal. Pemantauan untuk melihat bulan baru kalender Hijriyah itu pun kemungkinan besar tidak terselenggara pada Minggu (10/3/2024).

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati awalnya berencana menggelar pemantauan hilal pada Minggu (10/3/2024) besok. Namun, agenda itu terancam batal lantaran cuaca Kabupaten Pati sejak Jumat (8/3/2024) kemarin hingga hari ini, Sabtu (9/3/2024) tidak mendukung.

Hujan deras mengguyur Kabupaten Pati sejak Jumat sore. Hal ini membuat medan jalan menuju Bukit Sokobubuk tersebut licin dan tak aman untuk dilewati oleh Tim Rukyatul Hilal Kemenag Pati.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kemenag Pati Moh Alimin mengungkapkan rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadan tahun ini pun kemungkinan besar tak diselenggarakan di Kabupaten Pati.

”Kemungkinan besar tidak ada rukyatul hilal. Cuaca dan akses ke lokasi tidak memungkinkan karena hari ini masih hujan,” ujar Alimin kepada Murianews.com.

Pihak Kemenag Pati pun bakal menganut keputusan Kemenag Republik Indonesia untuk menentukan awal bulan Ramadan 1445 H atau 2024 M.

Pada penentuan awal Ramadan maupun awal bulan Syawal sebelumnya, Kantor Kemenag Pati rutin menggelar rukyatul hilal. Mereka menggandeng berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam untuk menyukseskan agenda ini.

Di antaranya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Pati, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati dan berbagai Ormas Islam lainnya.

Bukit Sokobubuk dipilih lantaran lokasi ini paling stategis untuk melihat hilal. Lokasi ini tidak terhalang-halangi bukit, gunung maupun bangunan untuk memantau bulan baru.

Biasanya, pihaknya memantau hilal sebelum matahari terbenam hingga magrib. Bila cuaca tidak mendung, rukyatul hilal bakal terselenggara dengan baik. Namun bila cuaca tidak memungkinkan, pihaknya tidak bisa melihat keberadaan hilal.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler