Murianews, Pati – Mayat pria berbaju loreng TNI Angkatan Laut ditemukan mengapung di Sungai Juwana pada Sabtu (13/4/2024) lalu. Muncul dugaan, pria tersebut merupakan korban pembunuhan.
Hal ini berdasarkan sebuah video yang di unggah akun Instagram resmi @polresta_pati pada Selasa (16/4/2024) malam kemarin. Video yang berdurasi 1 menit tersebut memperlihatkan kronologi kejadian tersebut.
Awalnya, terdapat laporan orang hilang kepada pihak kepolisian pada Kamis (4/4/2024) lalu. Pria yang dilaporkan hilang itu bernama Isak Harahap asal Kota Medan, Sumatera Utara.
Selang beberapa hari, tepatnya Sabtu (13/4/2024) lalu, nelayan asal Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana menemukan jasad sesorang yang mengapung di pinggir Sungai Juwana.
Wajah dan sidik jari jasad korban tidak dapat diidentifikasi oleh pihak kepolisian lantaran sudah rusak. Setelah diperiksa, tim kepolisian menemukan dompet warna coklat berisi uang Rp 1.550.000 di saku korban yang mengenakan baju lengan pendek warna coklat bergaris-garis hitam.
Korban juga diketahyi mengenakan kaos dalam oblong loreng TNI AL, celana kain garis coklat dan sabuk TNI. Pihak polisi juga menemukan tiket bus PO SAN atas nama Isak Harahap berangkat dari Riau ke Semarang untuk keberangkatan tanggal 29 Agustus 2023.
Dari hasil temuan ini, pihak kepolisian pun mengembangkan kasus. Mengecek CCTV sekitar lokasi penemuan mayat dan meminta keterangan kepada teman dekat korban.
Akhirnya, pihak kepolisian mendapatkan titik terang. Mereka pun mengamankan sejumlah pemuda yang diduga melakukan penganiayaan kepada korban hingga berujung maut.
”Team dipimpin Kanit Jatanras Ipda M Arief Danubrata, S.TR.K berhasil mengamankan ke-6 pelaku penganiayaan hingga hilangnya nyawa seseorang,” tulis akun @polresta_pati dikutip Murianews.com, Rabu (17/4/2024).
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan Armin belum bersedia memberikan keterangan. Ia meminta Murianews.com untuk berkoordinasi dengan Humas Polresta Pati. Sementara itu, Humas Polresta Pati belum memberikan keterangan hingga berita ini ditulis.
Editor: Budi Santoso



