Sarjanakan Hafiz, Politeknik Kudus Gandeng Yanbuul Quran 1 Pati

Murianews, Pati – Politeknik Kudus menjalin kerja sama dengan Yanbuul Quran Boarding School (YQBS) 1 Pati. Mereka mempunyai misi yang sama yakni ingin membuat hafiz mempunyai gelar sarjana. 

Pimpinan perguruan tinggi yang di bawah Yayasan Muria Bina Insan Mulia itu mendatangi Gedung YQBS 1 Pati, Sabtu (20/4/2024) sore. Rombongan disambut Direktur Utama YQBS 1 Pati Ibrahim Wagiman. 

Usai melakukan sosial dengan sejumlah ustaz dan para santri, Ketua Yayasan Muria Bina Insan Mulia Sukresno dan Direktur Utama YQBS 1 Pati Ibrahim Wagiman menandatangani kerja sama. 

Sukresno mengungkapkan pihaknya mempunyai misi untuk mensarjanakan para ustaz maupun santri di YQBS 1 Pati. Ia berharap para santri maupun tenaga pengajar mempunyai keterampilan lain guna menyambut masa depan. 

”Ustaz-ustaz maupun santri yang belum sarjana agar menjadi sarjana supaya mempunyai bekal ilmu lebih. Sehingga saat turun ke masyarakat, bisa menyesuaikan dan mempunyai bekal,” kata dia kepada Murianews.com.

Pihaknya menyediakan tiga prodi. Yakni prodi kebidanan, bisnis dan gizi. Nantinya, Politeknik akan membuka kelas di YQBS 1 Pati, sehingga santri maupun ustaz bisa mengikuti pembelajaran perguruan tinggi. 

”Agar mereka mempunyai bekal. Baik itu ilmu ekonomi dan lainnya. Sehingga, ia hafiz sekaligus mempunyai bekal ekonomi. Dengan demikian, umat muslim juga menguasai ekonomi,” ujar dia. 

Direktur Utama YQBS 1 Pati Ibrahim Wagiman menyambut baik kerja sama ini. Baginya kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas ustaz-ustaz yang berada di naungannya. 

”Kita bisa menjalin hubungan dan meningkatkan kualitas ustaz-ustaz. Karena santri tidak hanya santri,” kata dia. 

Ibrahim Wagiman mengungkapkan langkah ini sesuai dengan visi-misi YQBS 1 Pati. Di mana santri juga diajarkan mempunyai kemampuan lebih, sehingga generasi emas benar-benar tercipta. 

”Karena kami juga mempunyai misi bagaimana anak ini memiliki karakter yang baik, kedisiplinan yang tinggi, mempunyai karakter Qurani dan menjadi pribadi yang mempunyai daya juang yang tinggi. Menjadi generasi emas. Karena menjadikan generasi emas ini tidak semudah perkataan,” tutur dia. 

Kerja sama ini juga dinilai bisa meningkatkan kualitas pengajar. Mengingat pihaknya bakal membuka YQBS 1 Pati putri pada tahun 2024 mendatang. 

”Saat ini total santri sekitar 800 putra. Pada 2025, insyaallah kita buka santri putri. Jumlahnya sesuai kapasitas. Kapasitas kita sekitar 800-1000 santriwati,” tandas dia.

Editor: Supriyadi