Korsleting Listrik, Pabrik Garam di Tluwuk Pati Hangus Terbakar
Umar Hanafi
Selasa, 21 Mei 2024 07:44:00
Murianews, Pati – Sebuah pabrik garam di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hangus terbakar pada Senin (20/5/2024) petang. Kebakaran dipacu korsleting listrik di gudang tersebut.
Pemilik pabrik, Luki mengaku jika pihaknya mendapatkan laporan kejadian ini sekitar pukul 17.30 WIB, Senin petang. Usai menerima laporan, ia langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Benar saja, pabrik garam miliknya dilalap si jago merah. Ia bersama warga pun berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Pihaknya juga melaporkan kejadian ini kepada Unit Pemadam Kabupaten (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati.
”Kami mendapatkan telepon, mendapatkan informasi tempat kami kebakaran itu sekitar 17.30 WIB, ujar dia.
Ia tidak menyangka pabriknya hangus terbakar. Padahal setengah jam sebelumnya, pabrik garam itu masih digunakan untuk beraktivitas karyawan.
”Jam 17.00 WIB sebenarnya masih ada karyawan. Yang terbakar, gudang, alat-alat kayu untuk packaging garam. Tapi pas kejadian sudah tidak ada orang,” kata dia.
Ia pun menduga kebakaran ini terjadi lantaran korsleting listrik. Pasalnya, pabrik ini terpasang instalasi listrik untuk menggerakkan dinamo memproduksi garam.
Sementara itu, Petugas Rescue BNPB David Setiawan memaparkan ia bersama relawan lainnya langsung bergegas mendatangi lokasi kebakaran usai menerima laporan.
Sesampainya di sana, sejumlah warga sudah berjibaku mencoba memadamkan si jago merah. Namun lantaran di dalam gudang terdapat material kayu, api terus membesar.
Pihaknya pun langsung mencoba memadamkan api. Sejumlah Unit armada Damkar Satpol PP Kabupaten Pati juga berjibaku mencoba menjijikkan api.
”Mobil pemadam yang dikerahkan 8 mobil beserta tangki penyuplai airnya. Ada dari Damkar Satpol PP Pati, Unit Damkar PG Pakis dan PG Trangkil serta relawan. Butuh waktu sekitar 1,5 jam,” ungkap dia.
Beruntungnya tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, pemilik mengalami kerugian. Kerugian atas kejadian ini pun ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 juta.
”Api dipacu korsleting listrik. Untuk yang terbakar, garam yang sudah dijual, mesin untuk pemotongan kayu dan kayu papan-papan. Untuk kerugian taksiran sekitar Rp 100 juta,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar



