Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Sebanyak 3 calon jemaah haji asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah gagal berangkat. Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kabupaten Pati mengungkapkan 2 di antaranya wafat dunia dan 1 sakit.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati Abdul Hamid menjelaskan sebenarnya kuota jemaah haji Kabupaten Pati berjumlah 1.620 pada tahun 2024 ini. Namun lantaran 3 calon jemaah haji yang wafat dan sakit, jumlah jemaah yang bakal berangkat menjadi 1.617 calon jemaah.

Ia mengungkapkan dua calon jemaah haji yang meninggal merupakan nenek berusia lanjut alias lansia dari Kecamatan Sukolilo dan Kayen. Sementara calon jemaah haji yang masih dalam keadaan sakit yakni seorang kakek dari Kecamatan Trangkil.

”Sehinnga yang berangkat ada 1.617 dari Kabupaten Pati. Yang wafat itu dari Sukolilo dan Kayen (perempuan. Yang sakit dari Trangkil (laki-laki). Sudah sepuh semua. Kalau yang wafat sekitar 70-an sebelumnya dirawat di RS Mardi Rahayu. Kemudian yang Kayen itu kecelakaan,” ungkap dia kepada Murianews.com, Sabtu (25/5/2024).

Abdul Hamid mengatakan kuota calon jemaah haji yang gagal berangkat ini sebenarnya bisa diisi ahli waris atau keluarga calon jemaah haji. Namun lantaran terkendala waktu, pemberangkatan belum bisa digelar pada tahun 2024 ini.

”Bisa digantikan keluarganya. Tapi karena waktunya mepet dengan tanggal jadwal pemberangkatan, mungkin pemberangkatan tidak bisa dilakukan sekarang. Tapi tahun depan,” kata dia.

Jatah keberangkatan calon jemaah haji yang gagal ini juga bisa dilepas. Namun, pihaknya juga belum mendapatkan laporan terkait rencana penggantian atau pencabutan pendaftaran calon jemaah haji tersebut.

”Sementara sampai data terakhir, keluarga belum menginfokan apa-apa. Rencananya mau diganti. Tapi kepastiannya belum,” tandas Abdul Hamid.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler