Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Sebanyak 110 aparatur sipil negara alias ASN di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendapatkan jabatan baru. Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro pun menginstruksikan mereka harus netral pada Pemilu 2024.

Seratusan ASN itu dari berbagai tingkatan mulai dari tingkatan jabatan pimpinan tinggi (JPT) sebanyak 3 ASN, pejabat administrator 23 ASN, 79 pejabat pengawas dan 5 kepala Puskesmas. Pelantikan dan pengukuhan dilangsungkan di Pendapa Kabupaten Pati, Jumat (5/7/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Pati pun berharap pelantikan dan pengukuhan ini membawa dampak yang baik di lingkungan Pemkab Pati. Dengan demikian, Kabupaten Pati semakin kondusif dan maju ke depannya.

’’Selamat kepada pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas. Saya berharap memberikan dampak positif dan memajukan Kabupaten Pati. Mari kita tunjukkan kinerja lebih baik lagi,’’ tutur dia.

Ia juga berharap kepada para pejabat untuk fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat bekerja dengan maksimal.

Henggar tidak mau ada kabar ASN di lingkungan Kabupaten Pati tidak netral dalam Pilkada 2024. Menurutnya, bila hal itu terjadi, kepercayaan publik kepada pihaknya bakal runtuh.

’’Beri pelayanan yang optimal lagi. Masyarakat menunggu layanan kepada masyarakat. Kepada ASN untuk menjaga netralitas dan profesional. Apalagi kita akan ada gelaran Pilkada 2024. Semoga situasi ke depan lebih kondusif lagi. Dengan pengalaman dan dedikasi saudara akan mampu melaksanakan tugas,’’ tutur dia.

Sementara itu, kepada kepala Puskesmas yang baru, ia berharap segera melakukan penyesuaian dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pati Muh Saiful Ikmal menambahkan, pengukuhan ini digelar juga karena adanya pergantian nama dua dinas di Kabupaten Pati.

’’Yang untuk JPT dua jabatan ini hanya perubahan nomenklatur. Satu, BPKAD yang berubah menjadi BKDSDM. Satunya lagi Bappeda menjadi Bapperinda (Badan dan Perencanaan Pusat Inovasi Daerah. Yang satu, mutasi, ini dari staff ahli menjadi asisten 2,’’ tutur dia yang juga dikukuhkan.

Sebelum pengukuhan ini, Pj Bupati Pati meminta pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat. Setelah mendapatkan petunjuk dan mendapatkan izin pelantikan dari Kemendagri, pihaknya pun melakukan pelantikan.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler