Polisi Kesulitan Lacak Pelaku Pembunuhan Wanita di Kos Pati
Umar Hanafi
Senin, 8 Juli 2024 14:48:00
Murianews, Pati – Polisi masih kesulitan melacak pelaku pembunuhan wanita di salah satu kos di Dukuh Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati. Sudah sepekan lebih kasus ini terjadi, namun belum ada penetapan tersangka.
Plt Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Muji Sutrisna memaparkan tim penyidik sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Pihaknya juga sudah memantau rekaman video CCTV. Namun, titik terang pelaku pembunuhan belum terungkap.
”Perkembangan masih sama. Terakhir ada 10 saksi yang diperiksa. Video CCTV juga sudah dikaji. Tapi pelaku belum (ditetapkan),” ujar Ipda Muji Sutrisna kepada Murianews.com, Senin (8/7/2024).
Pihak kepolisian kesulitan mengidentifikasi pelaku lantaran kualitas video CCTV kurang baik. Wajah pelaku yang diduga seorang lelaki pun tak terekam dengan sempurna.
Polresta Pati pun masih mencoba menulusuri pelaku pembunuhan wanita yang berinisial Y. Kasus ini menggegerkan warga Dukuh Randukuning, Sabtu (29/7/2024) malam itu.
Awalnya, mayat Y ditemukan tergeletak di kamar kosnya sekitar pukul 22.20 WIB. Orang pertama yang menemukan jasad korban merupakan sang pacar yang juga penjaga warung di depan kos.
Sebelum menemukan jasad sang kekasih, lelaki itu menghubungi Y beberapa kali. Namun, sudah berjam-jam, korban tak memberikan jawaban. Ia pun menaruh curiga.
Sang pacar kemudian mencoba mengecek kamar kos korban untuk memberikan makanan. Kecurigaannya semakin besar saat mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci, lampu menyala dan keran air menyala.
Ia kemudian mengetuk kamar tersebut, jawaban yang ditunggu tak muncul. Pria tersebut kemudian mendatangi pengelola kos. Mereka lalu bersama-sama mendobrak kamar yang terletak di pojok kanan kos-kosan tersebut.
Mereka pun kaget setelah menemukan Y dalam keadaan tewas mengenaskan dengan beberapa luka. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD RAA Soewondo. Mereka juga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Jenazah korban juga telah diautopsi pada Minggu (30/6/2024) siang kemarin. Hasilnya ada luka sayatan dan jeratan di leher serta ditemukan luka tusukan di sekitar perut.
Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Polisi masih kesulitan melacak pelaku pembunuhan wanita di salah satu kos di Dukuh Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati. Sudah sepekan lebih kasus ini terjadi, namun belum ada penetapan tersangka.
Plt Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Muji Sutrisna memaparkan tim penyidik sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Pihaknya juga sudah memantau rekaman video CCTV. Namun, titik terang pelaku pembunuhan belum terungkap.
”Perkembangan masih sama. Terakhir ada 10 saksi yang diperiksa. Video CCTV juga sudah dikaji. Tapi pelaku belum (ditetapkan),” ujar Ipda Muji Sutrisna kepada Murianews.com, Senin (8/7/2024).
Pihak kepolisian kesulitan mengidentifikasi pelaku lantaran kualitas video CCTV kurang baik. Wajah pelaku yang diduga seorang lelaki pun tak terekam dengan sempurna.
Polresta Pati pun masih mencoba menulusuri pelaku pembunuhan wanita yang berinisial Y. Kasus ini menggegerkan warga Dukuh Randukuning, Sabtu (29/7/2024) malam itu.
Awalnya, mayat Y ditemukan tergeletak di kamar kosnya sekitar pukul 22.20 WIB. Orang pertama yang menemukan jasad korban merupakan sang pacar yang juga penjaga warung di depan kos.
Sebelum menemukan jasad sang kekasih, lelaki itu menghubungi Y beberapa kali. Namun, sudah berjam-jam, korban tak memberikan jawaban. Ia pun menaruh curiga.
Sang pacar kemudian mencoba mengecek kamar kos korban untuk memberikan makanan. Kecurigaannya semakin besar saat mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci, lampu menyala dan keran air menyala.
Ia kemudian mengetuk kamar tersebut, jawaban yang ditunggu tak muncul. Pria tersebut kemudian mendatangi pengelola kos. Mereka lalu bersama-sama mendobrak kamar yang terletak di pojok kanan kos-kosan tersebut.
Mereka pun kaget setelah menemukan Y dalam keadaan tewas mengenaskan dengan beberapa luka. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD RAA Soewondo. Mereka juga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Jenazah korban juga telah diautopsi pada Minggu (30/6/2024) siang kemarin. Hasilnya ada luka sayatan dan jeratan di leher serta ditemukan luka tusukan di sekitar perut.
Editor: Cholis Anwar
